Tuesday 31 March 2020

PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK) DAN SELEKSI DUTA RUMAH BELAJAR TAHUN 2020

Apa kabar rekan-rekan pengunjung setia blog ini. Pada kesempatan ini saya akan membagikan artikel berkaitan dengan Program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan Seleksi Duta Rumah Belajar 2020. Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan era digital ini harus diimbangi oleh perkembaangan penguasan TIK oleh Pendidik dalam hal ini adalah guru. Dengan harapan guru yang telah mengikuti kegiatan ini, adanya peningkatan penguasaan TIK. Sehingga pembelajaran yang dirancang benar-benar pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan di era digital.
PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK)  DAN SELEKSI DUTA RUMAH BELAJAR TAHUN 2020
PROGRAM PEMBELAJARAN BERBASIS TIK (PembaTIK)  DAN SELEKSI DUTA RUMAH BELAJAR TAHUN 2020

Informasi Program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan Seleksi Duta Rumah Belajar 2020 berdasarkan Surat yang ditandatangani oleh Plt KaPusdatin Bapak Gatot. S. Ph. D pada tanggal 30 Maret 2020, dengan nomor surat 1742/JI/PP/2020. Surat tersebut ditujukan kepada Yth: 

  1. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayan Provinsi, Kabupaten/Kota
  2. Kepala Lembaga Penjaminan Mutu Pendidikan (LPMP) 
Yang berada di seluruh Indonesia, berikut adalah informasi berkaitan dengan Program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan Seleksi Duta Rumah Belajar 2020. Surat Edaran dapat diunduh disini


Dalam rangka mengoptimalkan pembelajaran berbasis teknologi melalui portal rumah belajar serta mendukung pengembangan kompetensi TIK guru, Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan Program Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) tahun 2020. Peserta adalah guru dari semua jenjang pendidikan yang telah mengajar minimal 1 tahun sebagai guru mata pelajaran atau guru kelas. Pendaftaran dilakukan oleh peserta melalui aplikasi simpatik Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Berbasis TIK dengan alamat http://simpati.belajar.kemdikbud.go.id pendaftaran program pembatik dimulai pada  bulan April 2020 dan tidak dipungut biaya

Program membatik dikemas dalam bentuk bimbingan teknis atau Bimtek pemanfaatan TIK level 1 sampai level 4 mengacu pada standar kompetensi TIK guru UNESCO.  Level 1, 2 dan 3 diselenggarakan secara daring. Peserta yang lulus level 3 memiliki kesempatan mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar tahun 2020. Seleksi dalam bentuk teks level 4 yang diselenggarakan di setiap provinsi peserta terpilih dari level 4 akan dikukuhkan menjadi Duta Rumah Belajar tahun 2020

Sehubungan dengan hal tersebut dengan hormat kami mohon bantuan saudara menghimbau dan menugaskan kepada guru-guru di bawah kewenangan instansi bersaudara untuk mengikuti program PembaTIK. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi helpdesk rumah belajar dengan nomor WA 0822 9803 0100 Telepon (021) 1500-005 atau Duta Rumah Belajar tahun 2017 2018 dan 2019 di masing-masing provinsi data terlampir.
 Surat Pembatik dan Seleksi Duta Rumah Belajar Tahun 2020
Surat Pembatik dan Seleksi Duta Rumah Belajar Tahun 2020

Sebelumnya saya akan memperkenalkan Apa itu Duta Rumah Belajar?. Duta Rumah Belajar adalah perpanjangan tangan dari Pustekkom Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini melakukan kegiatan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran di masing-masing provinsi asal peserta terutama dalam pemanfaatan Portal Pembelajaran GRATIS dari pemerintah yaitu Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id)

Manfaat yang anda dapatkan jika anda menjadi  Duta Rumah Belajar adalah  menjadi wajah perwakilan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan, terutama Rumah Belajar. Berkesempatan mengikuti bimbingan teknis pengembangan bahan ajar berbasis TIK baik di pusat maupun daerah Berkesempatan dilibatkan pada acara dan kegiatan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan baik di pusat maupun daerah. Kegiatan ini bertemu dan bertukar wawasan dengan guru-guru berprestasi dari seluruh provinsi yang ada seluruh wilayah di Indonesia

Semoga artikel ini berguna bagi kita semua, khususnya guru yang akan meningkatkan kemampuan penguasaan tehnologi informasi dan komunikasi. Sampai jumpa dengan artikel saya selanjutnya.

No comments: