Tuesday 30 June 2020

Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

RINTOKUSMIRAN.COM - Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19. Sejak diumumkan oleh Presiden Joko Widodo mengenai kasus pertama Coronavirus Disease 2019 (Covid-19) pada awal Maret 2020 yang lalu, Indonesia kemudian dihadapkan pada masa pandemi. Hampir seluruh sektor kehidupan lumpuh, tidak terkecuali di bidang pendidikan.
Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19
Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19

Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 ini sangat diperlukan apalagi saat itu, seluruh satuan pendidikan maupun lembaga pendidikan tinggi memasuki akhir semester genap dan akan menghadapi masa penilaian akhir tahun atau ujian sekolah, yang kemudian diikuti dengan penerimaan peserta didik baru (PPDB).

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) kemudian menyikapi kondisi tersebut dengan membuat sejumlah kebijakan. Mulai dari realokasi anggaran Kemendikbud untuk penanganan penyebaran Covid-19 berupa pemberian komunikasi, informasi, dan edukasi terkait Covid-19, peningkatan kapasitas dan kapabilitas rumah sakit pendidikan (RSP), pelaksanaan rapid test di lima RSP, dan pengadaan bahan habis pakai.

Realokasi anggaran juga untuk program penguatan kapasitas 13 RSP dan 13 fakultas kedokteran untuk menjadi test center Covid-19, serta membuka pendaftaran dan melatih relawan Covid-19 dari kalangan mahasiswa program studi kedokteran dan kesehatan. 

Selain itu, Kemendikbud juga berperan aktif menjalin kerja sama dengan berbagai mitra swasta di bidang edutech dan telekomunikasi, serta menginisiasi program guru berbagi.

Pada pertengahan April 2020, Kemendikbud juga menayangkan program Belajar dari Rumah (BDR) yang disiarkan TVRI. Program ini diisi dengan berbagai tayangan edukatif dan menyenangkan sebagai alternatif pembelajaran bagi peserta didik, orang tua, dan guru. 

Kebijakan lainnya adalah berupa fleksibilitas bagi kepala sekolah dalam memanfaatkan dana BOS (Bantuan Operasional Sekolah) untuk mendukung pembelajaran selama masa pandemi Covid-19. Ada pula kebijakan berupa diterbitkannya Surat Edaran Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 dan Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kemendikbud Nomor 15 Tahun 2020. Kedua surat edaran tersebut berisi pelaksanaan kebijakan pendidikan dan panduan penyelenggaraan belajar dari rumah dalam masa darurat penyebaran Covid-19.

Menjelang pelaksanaan tahun ajaran dan tahun akademik baru 2020/2021, Kemendikbud bersama tiga kementerian lainnya, yaitu Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan, dan Kementerian Dalam Negeri menyusun panduan penyelenggaraan pembelajaran.

Panduan ini dimaksudkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat dengan pembukaan satuan pendidikan untukpembelajaran tatap muka. Panduan ini juga menjadi acuan pemerintah daerah dalam mengatur satuan pendidikan sebelum dapat diizinkan melaksanakan pembelajaran tatap muka berdasarkan ketentuan-ketentuan yang diatur di dalamnya. 

Karena prinsip utama dalam pembelajaran di tahun ajaran dan tahun akademik baru adalah kesehatan dan keselamatan seluruh peserta didik, kepala sekolah, guru, tenaga kependidikan, dan keluarganya.

Buku ini disusun untuk mempermudah masyarakat dari berbagai kalangan dalam memahami panduan yang tertuang dalam Surat Keputusan Bersama 4 Menteri dan lampirannya. Diharapkan kehadiran buku ini dapat memberikan manfaat, sehingga seluruh
lapisan masyarakat dapat mengetahui bagaimana kebijakan pemerintah pusat terhadap pembelajaran di tahun ajaran dan tahun akademik baru pada masa pandemi Covid-19. 

Bagi anda yang memerlukan Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 dapat anda unduh pada link di bawah ini.


Semoga Buku Saku Panduan Pembelajaran di Masa Pandemi Covid-19 dapat dimanfaat bagi kita semua. 

PENDAFTARAN PEMBATIK LEVEL 1 TAHAP 2 TAHUN 2020 GELOMBANG 1-5

Apa kabar rekan-rekan pengunjung setia blog ini. Pada kesempatan ini saya akan membagikan artikel berkaitan dengan Program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan Seleksi Duta Rumah Belajar 2020. Adanya dibuka kembali pendaftarn peserta pembetik level 1 tahap 2 tahun 2020. Dengan pembatasan yakni gelombang 1 sampai dengan gelombang 5.

Tidak bisa dipungkiri bahwa perkembangan era digital ini harus diimbangi oleh perkembaangan penguasan TIK oleh Pendidik dalam hal ini adalah guru. Dengan harapan guru yang telah mengikuti kegiatan ini, adanya peningkatan penguasaan TIK. Sehingga pembelajaran yang dirancang benar-benar pembelajaran yang sesuai dengan perkembangan di era digital.
PENDAFTARAN PEMBATIK LEVEL 1 TAHAP 2 TAHUN 2020 GELOMBANG 1-5
PENDAFTARAN PEMBATIK LEVEL 1 TAHAP 2 TAHUN 2020 GELOMBANG 1-5

Informasi Program Pembelajaran Berbasis TIK (PembaTIK) dan Seleksi Duta Rumah Belajar 2020 level 1 tahap 2.  Informasi ini bersumber dari https://simpatik.belajar.kemdikbud.go.id/

Dalam rangka mengoptimalkan pembelajaran berbasis teknologi melalui portal rumah belajar serta mendukung pengembangan kompetensi TIK guru, Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan akan menyelenggarakan Program Pembelajaran berbasis TIK (PembaTIK) tahun 2020. 


Peserta adalah guru dari semua jenjang pendidikan yang telah mengajar minimal 1 tahun sebagai guru mata pelajaran atau guru kelas. Pendaftaran dilakukan oleh peserta melalui aplikasi simpatik Sistem Informasi Manajemen Pelatihan Berbasis TIK dengan alamat http://simpati.belajar.kemdikbud.go.id pendaftaran program pembatik dimulai pada  tanggal 30 Juni 2020 dan tidak dipungut biaya


Program membatik dikemas dalam bentuk bimbingan teknis atau Bimtek pemanfaatan TIK level 1 sampai level 4 mengacu pada standar kompetensi TIK guru UNESCO.  Level 1, 2 dan 3 diselenggarakan secara daring. Peserta yang lulus level 3 memiliki kesempatan mengikuti seleksi Duta Rumah Belajar tahun 2020. Seleksi dalam bentuk teks level 4 yang diselenggarakan di setiap provinsi peserta terpilih dari level 4 akan dikukuhkan menjadi Duta Rumah Belajar tahun 2020

Sehubungan dengan hal tersebut dengan hormat kami mohon bantuan saudara menghimbau dan menugaskan kepada guru-guru di bawah kewenangan instansi bersaudara untuk mengikuti program PembaTIK. Untuk informasi lebih lanjut silakan menghubungi helpdesk rumah belajar dengan nomor WA 0822 9803 0100 Telepon (021) 1500-005 atau Duta Rumah Belajar tahun 2017 2018 dan 2019 di masing-masing provinsi data terlampir.

Sebelumnya saya akan memperkenalkan Apa itu Duta Rumah Belajar?. Duta Rumah Belajar adalah perpanjangan tangan dari Pustekkom Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dalam hal ini melakukan kegiatan pengembangan dan pendayagunaan teknologi, informasi, dan komunikasi (TIK) untuk pembelajaran di masing-masing provinsi asal peserta terutama dalam pemanfaatan Portal Pembelajaran GRATIS dari pemerintah yaitu Rumah Belajar (belajar.kemdikbud.go.id).

Manfaat yang anda dapatkan jika anda menjadi  Duta Rumah Belajar adalah  menjadi wajah perwakilan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan, terutama Rumah Belajar. Berkesempatan mengikuti bimbingan teknis pengembangan bahan ajar berbasis TIK baik di pusat maupun daerah Berkesempatan dilibatkan pada acara dan kegiatan pemanfaatan TIK untuk pendidikan dan kebudayaan baik di pusat maupun daerah. Kegiatan ini bertemu dan bertukar wawasan dengan guru-guru berprestasi dari seluruh provinsi yang ada seluruh wilayah di Indonesia
Semoga artikel ini berguna bagi kita semua, khususnya guru yang akan meningkatkan kemampuan penguasaan tehnologi informasi dan komunikasi. Sampai jumpa dengan artikel saya selanjutnya.

Materi Persiapan Mental dan Desain Pembelajaran Jadi Materi Pokok GTK Dikdas Pada 'Seri Webinar Guru Belajar'

RINTOKUSMIRAN.COM-Materi Persiapan Mental dan Desain Pembelajaran Jadi Materi GTK Dikdas Pada 'Seri Webinar Guru Belajar'Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meluncurkan “Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi”. 
Materi Persiapan Mental dan Desain Pembelajaran Jadi Materi GTK Dikdas Pada 'Seri Webinar Guru Belajar'
Materi Persiapan Mental dan Desain Pembelajaran Jadi Materi GTK Dikdas Pada 'Seri Webinar Guru Belajar'

Webinar Guru Belajar diperuntukan bagi guru-guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, widyaiswara, orang tua dan para insan pendidikan. Dengan hadirnya seri Webinar ini diharapkan dapat menghidupkan ruang diskusi dan mewarnai ruang pembelajaran bagi para guru yang ada di tanah air  pada masa pandemi Covid-19.

Webinar ini dilaksanakan secara berkelanjutan selama kurun waktu satu bulan ke depan dan serta menghadirkan tema-tema dan narasumber dari kalangan guru, akademisi, praktisi, unsur pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya sehingga akan menambah khasanah keilmuan seorang guru.

Untuk Direktorat Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar, materi webinar  akan  lebih fokus pada  bagaimana  kesiapan mental peserta didik di jenjang SD dan SMP dalam menghadapi tahun ajaran baru. Dan bagaimana  desain pembelajaran yang tidak membebani para peserta didik.

“Tema agak berbeda kita melihat bagaimana perkembangan kognitif, afektif dan psikomotorik peserta didik pada jenjang SD dan SMP.  Tiga bulan yang lalu para guru sudah mengevaluasi praktek pembelajaran di sekolah masing-masing. Ketika akan memasuki tahun ajaran baru ini kita perlu memetakannya. Sehingga nanti ada materi bagaimana melihat kesiapan mental peserta didik dalam menghadapi tahun ajaran baru, “ ujar Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (Direktur GTK Dikdas) Rachmadi Widdiharto saat peluncuran “Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi”, Jakarta, Senin (29/6/2020).

Rachmadi mengatakan dalam konteks subtansi dalam Seri Webinar ini juga akan membahas bagaimana fleksibelitas relaksasi dalam kurikulum. Dia menjelaskan bagaimana bentuk desain pembelajaran yang tidak terlalu membebani peserta didik yakni dengan RPP yang sederhana dan memanfaatkan media pembelajaran yang ada di lingkungan sekitar.

“Memanfaatkan apa yang ada dilingkungan mereka sangat bisa membantu guru-guru maupun orang tua bagaimana mendampingi putra putrinya. Objek-objek di rumah banyak sekali yang bisa dielaborasi dalam pembelajaran. Banyak sekali alat atau   benda sederhana sebenarnya objek hidup yang bisa diperdayakan dalam pembelajaran.  Bahkan kita bicara mata pelajaran  Bahasa Indonesia dan Metematika sangat dekat dengan kehidupan kita,” jelasnya.

Selain itu, dia menjelaskan dalam Seri Webinar ini juga akan ada materi instructional leadership. Yakni  bagaimana kepala sekolah  mampu menghendel dan memperdayakan ekosistem di lingkungan sekolah. 

sumber:https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/persiapan-mental-dan-desain-pembelajaran-jadi-materi-gtk-dikdas-pada-seri-webinar-guru-belajar

SUBAK HADIR DI GOOGLE DOODLE

RINTOKUSMIRAN.COM - Sebagai bangsa Indonesia kita sudah sepatutnya bangga terhadap warisan budaya. Warisan budaya yang mendunia diantara adalah "Subak". Apa yang anda pikirkan saat mendengar istilah Subak?
SUBAK HADIR DI GOOGLE DOODLE
SUBAK HADIR DI GOOGLE DOODLE

Begitu mendengar kata Subak tentunya akan tergambar pemandangan yang indah berupa sawah yang menghijau dengan pemandangan pedesaan yang asri.

Menurut wikipedia Subak adalah Subak adalah organisasi kemasyarakatan yang khusus mengatur sistem pengairan sawah yang digunakan dalam bercocok tanam padi di Bali, Indonesia. Subak pada umumnya memiliki pura yang dinamakan Pura Uluncarik atau Pura Bedugul, yang khusus dibangun oleh para pemilik lahan dan petani.

Kata Subak hari Senin kemarin menjadi trending topic di pencarian google dengan kata kunci Subak. Kata Subak dicari orang kurang lebih 2.000.000 pencarian didunia. Bukan tanpa sebab Subak menjadi trending topik di google search. 

Salah satu penyebab kata Subak trending adalah munculnya lukisan Subak pada Google doodle.

Saat membuka laman Google Search hari ini Senin (29/6/2020), Anda akan mendapati lukisan doodle yang menampilkan seorang petani sedang berteduh di bawah saung sambil melihat hamparan sawah di depannya. Rerumputan di sawah seolah tersusun menjadi deretan huruf, membentuk kata "Google" yang dihinggapi burung berwarna putih diatasnya. 

Menurut keterangan di laman Google doodle, Lukisan itu dibuat oleh seniman Tanah Air, Hana Augustine, sebagai bentuk apresiasi Google dalam memperingati salah satu warisan budaya Indonesia, yaitu Subak. 

Google Doodle Games Popular Sudah Bisa Dimainkan Mulai Hari Ini Subak merupakan sistem irigasi pertanian dari Bali yang masuk dalam daftar warisan budaya Organisasi Pendidikan, Keilmuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) pada tahun 2012 lalu. Subak tak hanya tecermin dari subur, indah, dan hijaunya lanskap persawahan, tetapi terkait erat dengan budaya dan sistem kepercayaan masyarakat setempat. 

Di baliknya ada konsep keharmonisan alam dengan manusia, manusia dengan manusia, dan manusia dengan penciptanya melalui filosofi Tri Hita Karana. Filosofi ini pun diturunkan dari generasi ke generasi dengan menerapkan sistem subak tradisional sejak awal abad ke-9. Kanal, terowongan, dan bendungan pun dipercaya masyarakat Bali sebagai sumber perairan untuk mempertahankan sawah yang subur dan tetap hidup selama lebih dari seribu tahun.

Subak Ditetapkan sebagai Warisan Dunia Tak hanya merujuk pada infrastruktur irigasi, kata Subak juga tercermin pada tradisi sosial koperasi di pulau Dewata. Melalui sistem Subak, pasokan air yang terbatas dipercaya mampu dikelola secara baik oleh sekitar 1.200 petani di Bali. 

Sebelumnya, Subak diusulkan sebagai Warisan Dunia pada Tahun 2000 lalu. Lima titik lanskap Subak yang diusulkan sebagai warisan dunia diantaranya Pura Subak Danau Batur, Danau Batur, Subak Pakerisan, Subak Catur Angga Batukaru, dan Pura Taman Ayun.


Monday 29 June 2020

Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi"

RINTOKUSMIRAN.COM- Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud)  Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Ditjen GTK) meluncurkan "Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi". Peluncuran ini disiarkan secara live/langsung di kanal YouTube Ditjen GTK (Ditjen GTK Kemdikbud RI) serta diikuti oleh ribuan peserta melalui aplikasi Zoom.
Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi"
Seri Webinar Guru Belajar: Adaptasi Pembelajaran Masa Pandemi"

Webinar Guru Belajar ditujukan untuk guru, kepala sekolah, pengawas sekolah, widyaiswara, orang tua dan para insan pendidikan. Harapan dari kegiatan Seri Webinar  adalah untuk  menghidupkan ruang diskusi dan mewarnai ruang pembelajaran para guru -guru di Indonesia pada masa pandemi Covid-19.

Kegiatan seri Webinar ini akan diselenggarakan secara berkelanjutan dalam kurung waktu selama satu bulan ke depan dan akan menghadirkan tema-tema dan narasumber dari kalangan guru, akademisi, praktisi, unsur pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan lainnya.

Pada peluncuran Seri Webinar Guru Belajar sebagai keynote speaker Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril serta sejumlah pembicara yakni Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Sesditjen GTK) Nunuk Suryani, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus (Direktur GTK Dikmen Diksus) Praptono, Plt. Direktur Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini (Plt.Direktur Pembinaan GTK PAUD) Abdoellah, Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar (Direktur GTK Dikdas) Rachmadi Widdiharto, Direktur Pendidikan Profesi dan Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (Direktur P3GTK) Santi Ambarrukmi.

Dalam sambutannya Sekretaris Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Sesditjen GTK) Nunuk Suryani mengatakan kegiatan Seri Webinar ini merupakan upaya menyambut tahun ajaran baru di tengah pandemi Covid-19.

“Memasuki tahun ajaran baru, kita harus bersiap untuk menyiapkan seluruh kondisi sebaik mungkin sehingga kita siap mendampingi seluruh peserta didik kita menyambut tahun ajaran baru yang akan datang,” ujarnya. 

Nunuk  mengatakan menyambut tahun ajaran baru ini 4 kementerian telah mengeluarkan surat edaran. Dimana dalam surat edaran tersebut memberikan petunjuk, larangan, dan tata cara menyelenggarakan pembelajaran pada tahun ajaran yang akan datang. 

Untuk merespons hal tersebut maka Ditjen GtK memiliki tanggung jawab untuk memfasilitasi, berbagi, dan bergotong royong untuk memberikan dan menjawab kebutuhan para insan pendidikan dalam segala hal yang dibutuhkan dalam persiapan menjelang pembelajaran yang akan datang. 

“GTK meluncurkan program webinar seri, yang mana ini seri pertama  jika sambutan masyarakat  belum berhasil menjawab kebutuhan masyarakat dan insan pendidikan kami  akan luncurkan seri–seri berikutnya,” ujarnya. 

Sementara itu, Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (Dirjen GTK) Iwan Syahril mengatakan menghadapi pandemi Covid-19 ini, semua bidang, khususnya bidang pendidikan mengalami masa-masa yang sulit. 

Dia menjelaskan berdasarkan data lebih dari 1,3 miliar murid harus belajar dari rumah. Ini disebabkan karena instansi pendidikan menutup kegiatan belajar mengajar dalam upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. 

Menurutnya kondisi seperti ini tidaklah mudah. Maka itu, untuk merespons tantangan ini, Kemendikbud melalui Ditjen GTK mengadakan Seri Webinar Guru Belajar. 

“Tujuan inti dari Seri Webinar Guru Belajar adalah untuk menghimpun seluruh energi positif dalam merespons tantangan-tantangan saat ini.  Sehingga kita semua merasa berdaya kemudian kita mau memberdayakan yang lainnya,” ungkapnya. 

Untuk menjawab tantangan di masa pandemi, menurut Dirjen GTK ada tiga kata kunci, yakni belajar dan berbagi, gotong royong, dan fokus pada murid. 

Untuk kata kunci pertama dia menjelaskan belajar dan berbagi merupakan satu kata yang saling berkaitan. Sebab dalam menghadapi situasi seperti ini kita harus banyak belajar dan harus saling berbagi dengan apa yang kita miliki kepada yang lain.

Selanjutnya, dalam menghadapi situasi seperti kita harus memperkuat semangat gotong royong. Semangat ini merupakan filosofi yang telah diajarkan para leluhur bangsa ini yakni saling membantu dalam upaya menyelesaikan masalah yang kita hadapi. 

“Di kondisi saat ini kita harus fokus pada murid. Apa yang kita lakukan dari program,  kebijakan sampai di lapangan tujuannya adalah mengatasi masalah belajar yang dihadapi oleh murid,” tutur Dirjen GTK Kemendikbud Iwan Syahril.

sumber:https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/kemendikbud-meluncurkan-seri-webinar-guru-belajar-adaptasi-pembelajaran-masa-pandemi

Panduan dan Jadwal Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu Ke Duabelas 29 Juni 2020 -05 Juli 2020.

RINTOKUSMIRAN.COM - Panduan dan Jadwal Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu Ke Duabelas 29 Juni 2020 - 05 Juli 2020.
Panduan dan Jadwal Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu Ke Duabelas 29 Juni 2020 -05 Juli 2020.
Seru Belajar Kebiasaan Baru adalah kampanye publik Kemendikbud dalam menginformasikan dan mengedukasi masyarakat tentang penyelenggaraan pembelajaran dan tahun akademik baru di masa pandemi COVID-19.



Tahun ajaran baru tidak sama dengan dibukanya kembali sekolah. Apakah sekolahmu termasuk yang bisa dibuka kembali? Ada syarat yang perlu Bapak dan Ibu ketahui agar anak kita dan seluruh warga sekolah tetap sehat dan selamat.



Masih dalam program pembelajaran dari rumah melalui Televisi Republik Indonesia (TVRI). Minggu ini sudah memasuki minggu kesebelas. Minggu kesebelas dimulai tanggal Duabelas 29 Juni 2020 - 05 Juli 2020..

Jadwal tayangan di TVRI ini merupakan program kerjasama TVRI dengan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia, sebagai terobosan cerdas model berupa pembelajaran jarak jauh dengan konsep belajar dari rumah dengan memanfaatkan siaran TVRI.

Guna memudahkan pembelajaran dari TVRI dibuatlah jadwal program tayangannya. Jadwal Program tayangan berfungsi membantu orangtua beserta peserta didik bahkan guru dalam melakukan pembelajaran jarak jauh ditengah pandemi virus covid-19 ini.

Materi dalam pembelajaran dari rumah melalui siaran TVRI ini dapat dinikmati oleh semua jenjang pendidikan. Mulai dari PAUD, SD, SMP, SMA yang ada di wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Sebagai penonton TVRI tentunya harus memahami dengan benar tentang jadwal agar tidak terlewat menyimak pembelajaran sesuai dengan jenjang pendidikannya. Pahami dengan sebaik-baiknya panduan pembelajaran jarak jauh dari rumah saja melalui siaran TVRI ini.

Bagi anda yang memerlukan Panduan dan Jadwal Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu Ke Duabelas 29 Juni - 05 Juli 2020. dapat anda unduh pada link di bawah ini:


Semoga informasi yang saya bagikan pada artikel Panduan dan Jadwal Belajar Dari Rumah di TVRI Minggu Ke Duabelas 29 Juni - 05 Juli 2020. ini bermanfaat bagi kita semua.


sumber :https://www.kemdikbud.go.id/main/blog/2020/06/panduan-pembelajaran-program-belajar-dari-rumah-di-tvri-minggu-keduabelas

Kesal melihat konten Anda sering diupload ulang?

RINTOKUSMIRAN.COM-Kesal melihat konten Anda sering diupload ulang? Perasaan itu sering dialami oleh rekan-rekan youtubers kesal, jengkel dan perasaaan yang serupa.
Kesal melihat konten Anda sering diupload ulang?
Kesal melihat konten Anda sering diupload ulang?

Lalu bagaimana solusinya untuk menangkis rasa kesal melihat konten anda sering diupload ulang? Sebagai pengguna platform youtube anda tidak usah kuatir kok. Selalu ada solusi yang tepat dan anda boleh mencobanya.
Apa dan bagaimana kesal melihat konten anda sering diupload ulang?  Pada artikel saya kali ini akan membahas berkaitan dengan solusi dari permasalahan anda kesal melihat konten anda sering diupload ulang? 

Artikel ini memiliki sumber terpercaya yakni team creator youtube itu sendiri jadi dijamin memuaskan lhooooo........ Tanggal 27 Juni 2020 kemarin mendapat pesan masuk dari email yang  isinya " Kami punya kabar baik untuk Anda: dengan Copyright Match Tool baru, kami dapat menemukan konten di YouTube yang cocok dengan konten Anda secara otomatis. Anda cukup meninjau kecocokannya, lalu tentukan langkah berikutnya." 

Dari pesan email tersebut dapat disimpulkan bahwa teaam creator youtube sangat peduli dengan kita sebagai pengguna youtube sekaligus kreator-kreator youtubers yang ada didunia.

Bentuk kepedulian Team kreator Youtube adalah dengan meluncurkan Copyright Match Tool. Bagaimana cara kerja Copyright Match Tool?

Cara kerja Copyright Match Tool adalah sebagai berikut: Cara kerja Copyright Match Tool
  1. Buat dan upload video Anda ke YouTube
  2. Kami akan memberi tahu jika menemukan salinan konten Anda
  3. Tinjau kecocokan dan ambil tindakan

Hak cipta channel

Kontrol terus konten Anda
Untuk membantu melindungi karya Anda, kami telah mengidentifikasi video lain yang mungkin menggunakan sebagian atau seluruh konten Anda. Anda dapat mengambil beberapa tindakan atas video tersebut, termasuk menghubungi pemilik channel atau meminta YouTube untuk menghapus video tersebut.

Panduan untuk menggunakan alat ini

Tinjau setiap video sebelum mengambil tindakan
Kecocokan tidak selalu berupa salinan yang sama persis. Kami akan menunjukkan seberapa besar kecocokan yang ada dan menyediakan sejumlah frame penting untuk ditinjau.

Tidak semua penggunaan ulang merupakan pelanggaran hak cipta
Channel yang mengubah konten orisinal untuk keperluan komentar, kritik, atau parodi dapat dilindungi berdasarkan prinsip penggunaan wajar.

Penggunaan alat ini dapat dilarang
Alat ini hanya ditujukan bagi kreator perorangan atau bisnis skala kecil. Penyalahgunaan proses permintaan penghapusan atau teknologi pencocokan (seperti mengupload beberapa salinan video) melanggar Persyaratan Layanan kami.

Mudah bukan cara menggunan fitur terbaru Copyright Match Tool.

Sekedar kata bijak dari admin " Bisa jadi orang meniru apa yang anda buat namun orang tidak akan dapat meniru sejuta kreatifitas anda dalam membuat konten di youtube.

Semoga artikel kesal melihat konten anda sering diupload ulang? ini memberikan manfaat bagi anda semua rekan - rekan youtubers. 

sumber:https://studio.youtube.com/channel/UChJogW3KSbpXhcdtRKxJfYQ/copyright/matches

MATERI DAN KUNCI JAWABANBUKU SISWA KELAS 3 SD TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3

RINTOKUSMIRAN.COM- Materi dan kunci jawaban buku siswa kelas 3 SD tema 1 subtema 1 pembelajaran 3. Salah satu ciri makhluk hidup adalah berkembang biak dan tumbuh. Ayam berasal dari telur yang menetas menjadi anak ayam. Kemudian, anak ayam tumbuh menjadi ayam dewasa. Setelah dewasa, ayam betina menghasilkan telur kembali. Anak ayam sangat lucu untuk dilihat dan dimainkan. Tetapi, hati-hati induk ayam akan marah jika kita mengganggu anaknya. Kita dapat melihat anak ayam yang lucu sambil menyanyikan lagu tentang anak ayam.
MATERI DAN KUNCI JAWABANBUKU SISWA KELAS 3 SD TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3

MATERI DAN KUNCI JAWABANBUKU SISWA KELAS 3 SD TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 3

Halaman 23

Tuliskan ciri-ciri tersebut pada tempat yang tersedia!
Jawaban halaman 23 seperti gambar di bawah ini

Tuhan menciptakan makhluk hidup untuk saling memberikan manfaat. Ayam sangat bermanfaat bagi kehidupan  manusia. Daging dan telur ayam dapat memenuhi  kebutuhan manusia. Pengembangbiakan adalah cara untuk menghasilkan daging dan telur ayam dalam jumlah banyak. Untuk itu dibuatlah sebuah peternakan. Peternakan dapat menghasilkan ternak ayam dalam jumlah yang besar dan dalam waktu yang singkat. 


Video pembelajaran kelas 3 SD tema 1 subtema 1 Pembelajaran 3

Halaman 27 

Dapatkah kamu memberi tanda panjang dan pendek bunyi pada lagu tersebut?

Jawaban halaman 27
Halaman 28
Urutkan peternakan berdasarkan banyaknya telur yang dihasilkan per bulan. Mulailah dari
peternakan dengan hasil telur per bulan paling sedikit.
1. Peternakan ...
2. Peternakan ...
3. Peternakan ...
4. Peternakan ...
5. Peternakan ...

Jawaban Halaman 28
1) Peternakan B
2) Peternakan D
3) Peternakan E
4) Peternakan A
5) Peternakan C

Halaman 29
Pasangkan nama dan lambang bilangan dengan cara menghubungkan titik dengan garis!


1) 1.250  ditulis seribu dua ratus lima puluh
2) 1.000 ditulis seribu
3) 2.500 ditulis dua ribu lima ratus


Halaman 30-31
Cobalah menuliskan bilangan pada tabel nilai  tempat.

Jawaban 
bila digambarkan menjadi seperti gambar di bawah ini


MATERI DAN KUNCI JAWABAN BUKU SISWA KELAS 3 SD TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 2

RINTOKUSMIRAN.COM- Materi dan kunci jawaban buku siswa kelas 3 SD Tema 1 subtema 1 pembelajaran 2. Makhluk hidup dapat bergerak dengan cara yang berbeda-beda. Manusia berjalan menggunakan kaki. Ikan berenang dengan sirip. Cicak merayap di
dinding

Makhluk hidup dapat bernapas. Alat pernapasan makhluk hidup berbeda-beda. Manusia bernapas  dengan paru-paru. Ikan bernapas dengan insang.

Makhluk hidup dapat tumbuh dan berkembang. Tumbuh artinya bertambah ukuran tinggi dan beratnya. 

Halaman 11

Apakah nama alat pernapasan pada tumbuhan?
Jawaban : Stomata
Apa lagi nama alat pernapasan pada hewan selain insang pada ikan? Sebutkan!
Jawaban: Kulit, Trakea, Paru-paru.

Fotosintesis
  • Proses pengolahan makanan pada tumbuhan disebut fotosintesis. Bahan untuk membuat makanan adalah air dan karbondioksida. Bahan-bahan diperoleh dari dalam tanah.  Pengambilannya diserap tumbuhan melalui akar. Sedangkan karbondioksida  diperoleh melalui mulut daun (stomata) dan lubang kecil pada batang (lentisel).
  • Fotosintesis  hanya terjadi pada tumbuhan yang berdaun hijau saja. Hal ini karena daun tersebut memiliki klorofil atau zat hijau daun. Klorofil diperlukan untuk proses pembuatan makanan. Klorofil bertugas mengikat cahaya.
  • Untuk menjaga tanah agar tetap subur dan dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan. Biasanya ditambahkan pupuk.sehingga jika tanahnya subur, maka tumbuhan dapat berkembang biak dan melakukan fotosintesis dengan baik.

Makhluk hidup memerlukan makanan dan air. Manusia memerlukan tumbuhan dan hewan untuk makanan. Sebagian hewan juga memerlukan tumbuhan untuk makanan.

Halaman 13

Isilah tabel berikut ini dengan nama hewan. Isilah sesuai kelompok yang tepat!
jawaban:

Makhluk hidup peka terhadap rangsang. Kepekaan  makhluk hidup terhadap rangsang berbeda-beda.  Jika kita melihat sinar matahari atau sinar yang menyilaukan lainnya, dengan cepat kita akan menutup mata. Daun putri malu akan menutup daunnya jika disentuh. Buah pada pohon pacar cina akan meletus jika disentuh. Landak dan kaki  seribu akan menggulung badannya jika disentuh.

Bersyukur pada Tuhan
Semua makhluk hidup yang ada di dunia adalah ciptaan Tuhan. Keragaman cara bergerak makhluk hidup juga karena kekuasaan Tuhan. Semua itu adalah karunia Tuhan yang harus disyukuri. 

Menjaga kesehatan tubuh merupakan salah satu cara mensyukuri karunia Tuhan. Menghargai kemampuan teman yang lain juga merupakan bagian dari sikap syukur kepada Tuhan. Bersyukur kepada Tuhan termasuk pengamalan sila pertama Pancasila.  Ketuhanan yang Maha Esa 

Sila pertama berbunyi Ketuhanan yang Maha Esa. Lambang sila pertama adalah bintang.
Lambang ini menunjukkan bahwa bangsa Indonesia menyatakan kepercayaan dan ketakwaan terhadap Tuhan yang Maha Esa. Taat terhadap perintah Tuhan dilaksanakan dengan selalu menjalankan perintah Tuhan dengan baik. Selain itu juga harus saling menghargai kepercayaan  orang lain. 

Bersyukur adalah berterima kasih dengan semua yang diberikan Tuhan. Sikap selalu bersyukur adalah salah satu contoh pengamalan sila pertama Pancasila.

Halaman 20 

Apa saja hal yang dapat kamu lakukan untuk mensyukuri keragaman makhluk hidup?

Jawaban halaman 20
Mensyukuri keragaman makhluk hidup salah satunya dengan menjaga kelangsungan hidup atau memelihara kelestariannya. Hal yang bisa dilakukan diantaranya adalah:
1) Tidak berburu liar
2) Memelihara hewan peliharaan agar tetap sehat dan bergerak dengan baik.
3) Memelihara hewan peliharaan dengan cara memberi makanan agar hewan dapat tetap hidup dan dapat berkembang biak dengan baik

Sunday 28 June 2020

MATERI DAN KUNCI JAWABAN BUKU SISWA KELAS 3 SD TEMA 1 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1

RINTOKUSMIRAN.COM-Materi dan kunci jawaban kelas 3 SD tema 1 subtema 1. Pada pembelajaran kali ini adik-adik akan mempelajari tema 1 subtema 1 tentang ciri-ciri makhluk hidup. berikut ini adalah uraian materi tentang ciri-ciri makhluk hidup.

Ada banyak makhluk hidup di sekitar kita.  Makhluk hidup adalah manusia, hewan, dan tumbuhan. Makhluk hidup merupakan ciptaan Tuhan Yang Maha Esa. Semua makhluk merupakan kekayaan yang harus kita syukuri.

Setiap makhluk hidup memiliki ciri-ciri tertentu. Sebagian besar makhluk hidup memiliki ciri-ciri yang sama, yaitu bergerak, bernapas, berkembang biak, tumbuh, makan, dan peka terhadap rangsang. Mari kita pelajari lebih lanjut makhluk hidup di sekitar kita.

Perhatikan kembali syair lagu “Cicak di Dinding”. Berdasarkan syair lagu tersebut cicak memiliki ciriciri dapat bergerak dengan cara merayap di dinding dan memerlukan makanan. Makanan cicak adalah nyamuk.

Ikan juga makhluk hidup. Ikan memiliki beberapa ciri yang sama dengan cicak 

  • Ciri-ciri makhluk hidup adalah bergerak, bernapas, tumbuh, berkembang biak, memerlukan makanan dan air, peka terhadap rangsang.

  • Makhluk hidup dapat bergerak sehingga dapat berpindah tempat. Cara bergerak makhluk hidup berbeda-beda.  Manusia berjalan atau berlari menggunakan kaki. Burung terbang menggunakan sayap. Ikan berenang menggunakan sirip, dan lain-lain.
  • Makhluk hidup bernapas. Alat pernapasan makhluk hidup bermacam-macam. Manusia bernapas dengan paru-paru. Ikan bernapas dengan insang. Serangga bernapas dengan trakea. Tumbuhan bernapas dengan stomata. 
  • Makhluk hidup tumbuh. Manusia ketika bayi tubuhnya kecil lalu berangsurangsur tumbuh menjadi besar. Begitupun hewan dan tumbuhan mengalami pertumbuhan. Pertumbuhan adalah proses bertambahnya ukuran tubuh.
  • Makhluk hidup berkembang biak. Misalnya pada manusia, ibu melahirkan bayi. Ini membuktikan manusia berkembang biak. Berkembang biak artinya menghasilkan keturunan. Hewan pun berkembang biak. Ada hewan yang berkembang biak dengan cara melahirkan dan bertelur. Begitupun tumbuhan juga berkembang biak. Tujuan berkembangbiak adalah melestarikan jenisnya agar tidak punah.
  • Memerlukan makanan dan air. Setiap makhluk hidup memerlukan makanan dan air. Karena kalau tidak makan dan minum, makhluk hidup akan mati.
  • Makhluk hidup memiliki ciri peka terhadap rangsangan. Rangsang adalah sesuatu yang dapat memengaruhi kerja organ tubuh. Misalnya ketika melihat sinar matahari, secara spontan kita akan menutup mata.
Pembelajaran 1 
Halaman 3
Buatlah 4 buah pola yang berbeda dengan menggunakan simbol bunyi panjang (  ) dan pendek (  ).

Jawaban Halaman 3 

Halaman 4-5
Tuliskan ciri-ciri ikan sebagai makhluk hidup yang kamu ketahui.

Jawaban halaman 4-5
Ciri-ciri makhluk hidup diantaranya:
• Membutuhkan makanan dan air
• Bernafas
• Berkembang biak
• Bergerak
• Peka terhadap rangsang

Perhatikan cara membaca dan menulis bilangan berikut ini.
a. 1.000 dibaca seribu
b. 2.000 dibaca dua ribu
c. 3.000 dibaca tiga ribu
d. 4.100 dibaca empat ribu seratus
e. 4.250 dibaca empat ribu dua ratus lima puluh
f. 5.500 dibaca lima ribu lima ratus
g. 6.050 dibaca enam ribu lima puluh
h. 7.150 dibaca tujuh ribu seratus lima puluh
i. 10.000 dibaca sepuluh ribu

Halaman 6-8

Isilah titik-titik di bawah ini dengan bilangan yang benar. 
Halaman 6
Jawaban bagian 1 membilang secara urut
1) 1.000, 2.000, 3.000, 4.000, 5.000
2) 1.500, 2.500, 3.500, 4.500
3) 2.000, 4.000, 6.000, 8.000, 10.000

Halaman 7

Jawaban bagian II urutan bilangan.
1) 1.250, 2.250, 3.250, 4.250, 5.250
2) 1.300, 2.300, 3.300, 4.300, 5.300
3) 1.100, 2.250, 3.050, 4.200, 5.400

Halaman 8

a. 2.250 dibaca ... Dua ribu dua ratus lima puluh
b. 3.300 dibaca ... Tiga ribu tiga ratus
c. 4.700 dibaca ... Empat ribu tujuh ratus
d. 5.650 dibaca ...
e.     9.000...    dibaca sembilan ribu
f.     1.700...    dibaca seribu tujuh ratus
g.    2.550 ...    dibaca dua ribu lima ratus lima puluh
h.    10.000 ...    dibaca sepuluh ribu