Rintokusmiran.com | Materi dan kunci jawaban buku siswa kelas 5 SD tema 2 Subtema 2 Pembelajaran 1. Dayu batuk-batuk saat menghirup udara bercampur asap kendaraan bermotor. Sebaliknya, saat menghirup udara di bawah pohon rindang, Dayu merasa nyaman. Udara di bawah pohon rindang terasa segar. Sedangkan asap kendaraan bermotor menjadikan udara kotor. Udara kotor menyebabkan gangguan pernapasan.
Apa saja penyebab terjadinya gangguan pernapasan? Berikut faktor-faktor-penyebab gangguan pernapasan.
1. Faktor Fisik
Adanya kelainan pada organ pernapasan dapat menyebabkan gangguan pernapasan. Misalnya pada bayi terlahir dini (prematur) organ pernapasannya mungkin belum sempurna sehingga memerlukan alat bantu pernapasan.
2. Faktor Penyakit
Banyak penyakit menyebabkan gangguan pada pernapasan. Misalnya influenza, asma, bronkitis, emfisema, dan kanker paru-paru.
3. Faktor Lingkungan
Kita bernapas untuk menghirup oksigen. Lingkungan kotor, asap kendaraan, asap pabrik, dan asap rokok mencemari udara. Udara tercemar menyebabkan ketersediaan oksigen menipis sehingga kita merasa sesak saat bernapas.
Kamu telah mengetahui berbagai penyebab gangguan pada pernapasan manusia. Lakukan kegiatan berikut bersama teman kelompokmu.
Kuldesak Lantaran Jerebu
Aroma sangit asap dari lahan yang terbakar menusuk hidung warga Pekanbaru, Riau. Pada Selasa pekan lalu, seantero kota diselimuti kabut.
Jalanan lengang dan pagi itu meredup lantaran sinar matahari tersaput asap. Kebanyakan penduduk memilih tinggal di rumah. Meski begitu, asap tetap masuk lewat ventilasi.
“Tak ada lagi tempat berlindung. Di rumah saja sudah tak aman,” ujar Asep
Dadan Muhanda kepada Tempo Khawatir terhadap kesehatan dua anaknya yang masih kecil, pria 34 tahun itu memboyong keluarganya ke luar kota. Dari rumahnya di Kecamatan Tampan, Asep mengungsi ke tempat sanaknya di Kota Bukittinggi. Apalagi sekolah dasar anak sulungnya diliburkan hingga waktu yang tak pasti. Hampir semua sekolah di Pekanbaru telah diliburkan sejak awal September lalu.
Langkah meninggalkan Riau untuk sementara waktu memang tepat. Menurut pantauan satelit Terra dan Aqua milik Badan Antariksa Amerika Serikat (NASA), angin membawa asap kebakaran lahan dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau. Itu berarti asap akan terus menumpuk di Riau jika tidak ada penanganan.
Asap pembakaran jelas berbahaya karena mengandung partikel kimia yang tak cocok bagi tubuh manusia. Ada partikel kasatmata dan partikel tak kasatmata. Partikel kasatmata berupa debu. Partikel tak kasatmata berupa sulfur dioksida, karbon monoksida, nitrogen dioksida, dan ozon. Jika seluruh partikel melebihi 350 part per million (ppm), akan timbul penyakit.
Indeks pencemaran udara di Riau mencapai level 710 ppm. Ini berarti petaka bagi penduduk. Terbukti, jumlah pengidap gangguan pernapasan tinggi. Dinas Kesehatan mencatat ada 26 ribu lebih pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 3.000 lebih penderita iritasi mata dan kulit, 1.200 penderita asma, serta 500 pengidap pneumonia
Halaman 54-55
Dari bacaan “Kuldesak Lantaran Jerebu” di atas, buatlah pertanyaan dengan kata tanya apa, siapa, di mana, bagaimana, dan mengapa. Kemudian tuliskan jawaban dari pertanyaan tersebut. Tulislah dalam bentuk tabel seperti contoh berikut
Jawaban halaman 54 55
1. Apa
- Soal:Apa penyebab asap di Riau? . Jawaban : Penyebab asap di Riau adalah kebakaran hutan.
- Soal : Apa yang menyelimuti Kota Pekanbaru? Jawaban : Yang menyelimuti Kota Pekan Baru adalah kabut asap
- Soal: Partikel apa yang terdapat pada asap bakaran? Jawaban : Partikel yang terdapat pada asap bakaran adalah partikel kasatmata dan partikel tak kasatmata.
2. Siapa
- Soal: Nama narasumber yang memboyong keluarganya ke luar kota dalam berita tersebut? Jawaban : Narasumber yang memboyong keluarganya ke luar kota dalam berita tersebut bernama Asep Dadan Muhanda.
- Siapa yang mencatat ada 26 ribu lebih pengidap infeksi saluran pernapasan akut (ISPA), 3.000 lebih penderita iritasi mata dan kulit, 1.200 penderita asma, serta 500 pengidap pneumonia? Jawaban: Yang mencatat data tersebut adalah Dinas Kesehatan
- Soal : Di mana kebakaran hutan terjadi? Jawaban: Kebakaran hutan terjadi di Sumatra Selatan dan Jambi
- Di mana Keluarga Asep Dadan Muhanda tinggal? jawaban Keluarga Asep Dadan Muhanda tinggal di Kecamatan Tampan,
- Soal. Bagaimana upaya penduduk Riau menyelamatkan diri dari bahaya asap? Jawaban : Sebagian penduduk Riau ke luar wilayah sementara waktu untuk menyelamatkan diri dari bahaya asap.
- Bagaimana Jika seluruh partikel melebihi 350 part per million? , Jawaban bila partikel melebihi 350 part per million akan timbul penyakit.
- Soal: Mengapa langkah meninggalkan Riau sementara waktu dianggap tepat? Jawaban: Langkah meninggalkan Riau sementara waktu dianggap tepat karena angin membawa asap kebakaran dari Sumatra Selatan dan Jambi ke Riau.
- Mengapa Keluarga Asep Dadan Muhanda meninggalkan tempat tinggalnya? Jawaban : Asep Dadan Muhanda berkeinginan anggota keluarganya sehat dan terbebas dari kabut asap.
No comments:
Post a Comment