Thursday, 23 September 2021

SOAL PPPK PGSD TERBARU BAGIAN 2

Rintokusmiran.com | Soal PPPK PGSD Terbaru Bagian 2- Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning) adalah memahami  konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu kesimpulan. 

SOAL PPPK PGSD TERBARU BAGIAN 2
SOAL PPPK PGSD TERBARU BAGIAN 2

Proses Discovery terjadi bila individu terlibat terutama dalam penggunaan proses mentalnya untuk menemukan beberapa konsep dan prinsip. 

Discovery dilakukan melalui observasi, klasifikasi, pengukuran, prediksi, penentuan, dan inferensi. Proses di atas disebut cognitive process. 

Langkah kerja (sintak) model Discovery Learning dalam pembelajaran penyingkapan/penemuan adalah sebagai berikut: 

1) Pemberian rangsangan (stimulation); 

2) Pernyataan/Identifikasi masalah (problem statement); 

3) Pengumpulan data (data collection); 

4) Pengolahan data (data processing);. 

5) Pembuktian (verification); dan 

6) Menarik simpulan/generalisasi (generalization

Beberapa ciri dan karakteristik anak disgrafia tersebut diantaranya seperti seorang anak yang sering tidak konsisen ketika menulis baik bentuk maupun ukurannya yang tidak beraturan, sering mencampur pemakaian huruf kecil dan huruf besar,kemampuan memegang alat tulis yang kurang baik, dan lainnya. Untuk mengatasi kondisi tersebut, berikut penjelasan beberapa cara dalam metode pembelajaran anak disgrafia di bawah ini. 

a. Metode pra menulis

Strategi atau cara pertama yang dapat dilakukan untuk secara efektif memberikan pembelajaran pada anak dengan kondisi disgrafia adalah dengan metode pra menulis. Metode ini dilakukan dengan cara melatih anak untuk memulai mengenal alat alat tulis dengan baik.

Beberapa bentuk latihan tersebut seperti melatih untuk memegang pensil atau bulpoin dengan benar, mengatur posisi duduk dan jarak mata dengan buku. Gunakan pensil grip atau pensil segitiga dan mulailah melatih anak untuk mencoret coret secara bebas. 

b. Metode menjiplak huruf

Metode selanjutnya yang dapat dilakukan untuk membantu mengajarkan anak disgrafia sebagai salah satu jenis gangguan belajar pada anak memiliki kemampuan menulis yang cukup baik adalah dengan menjiplak huruf. Metode ini dilakukan dengan cara menjiplak atau menulis diatas bentuk huruf yang sudah disediakan secara terus menerus untuk membantu anak memiliki kebiasaan yang baik dalam menulis setiap huruf. Sebelum menjiplak huruf, anak dapat diajarkan untuk membuat garis dan bangun bangun datar terlebih dahulu.

c. Metode menulis huruf balok

Metode pembelajaran untuk anak disgrafia selanjutnya adalah metode menulis huruf balok. Penulisan dengan huruf balok ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih jelas pada anak. Metode ini dilakukan dengan cara pertama tama menyebutkan huruf pada anak sambi menunjukan gambar cara cara menulisnya. Anak kemudian diberi lembar yang berisikan huruf untuk ditulis ulang atau dijiplak yang secara beurutan ketebalan dari huruf yang harus dijiplak dikurangi lalu berubah menjadi titik titik. 

d. Metode menulis bersambung 

Metode terakhir yang juga dapat dilakukan untuk pembelajaran anak disgrafia adalah metode menulis bersambung. Metode ini dilakukan dengan cara setiap kata ditulis dalam huruf balok lalu huruf balok tersebut dihubungkan dengan garis menggunakan pensil warna, lalu anak mencoba menelusuri huruf utama dan garis sambungnya. Jika anak sudah terbiasa maka anjarkan untk menulis bersambung yang sebenarnya atau yang biasanya dilakukan secara normal. Melalui penulisan bersambung ini anak akan terbiasan menulis kata demi kata untuk membentuk sebuah kalimat.



1. Model pembelajaran penyingkapan/penemuan (Discovery/Inquiry Learning) adalah memahami konsep, arti, dan hubungan melalui proses intuitif untuk akhirnya sampai kepada suatu ….

a. Kesimpulan.

b. Hasil

c. Proses

d. Contoh

e. Konsep

2. Pengembangan kosep berlangsung paling baik jika unsur-unsur yang paling umum, paling inklusif dari suatu konsep diperkenalkan terlebih dahulu , baru kemudian diberikan hal-hal yang bersifat ….

a. Lebih spesifik dan khusus dari konsep tersebut.

b. Khas

c. Simple

d. Progresif

e. Abstrak


3. Makna yang terkadung pada pembukaa UUD 1945 pada Alinea ke – 2 adalah…

a. Bahwa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

b. Bahwa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, berdaulat, adil dan makmur.

c. Bahwa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, adil dan makmur.

d. Bahwa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat,

e. Bahwa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur.

4. Strategi atau cara pertama yang dapat dilakukan untuk secara efektif memberikan pembelajaran pada anak dengan kondisi disgrafia adalah dengan metode …

a. Menulis

b. Pra-Menulis

c. Pengenalan huruf

d. Menjiplak

e. Dikte

5. Jenis Pensil yang digunakan untuk melatih anak untuk mencoret coret secara bebas adalah…

a. Pensil Dermatograph

b. Pensil Charcoal

c. Pensil grip

d. Pensil Conte

e. Pensil Grafit Standar


6. Tahapan sebelum menjiplak huruf, anak dapat diajarkan untuk membuat ….

a. Titik dan bangun bangun datar terlebih dahulu.
b. Garis lengkung dan bangun bangun datar terlebih dahulu.
c. Garis gurus dan bangun - bangun datar terlebih dahulu.
d. Garis dan bangun bangun ruang terlebih dahulu.
e. Garis dan bangun bangun datar terlebih dahulu.


7. Penulisan dengan huruf balok ini diharapkan mampu memberikan gambaran yang lebih jelas pada anak. Metode ini dilakukan dengan cara ….

a. Melihat huruf pada anak sambil menunjukan gambar cara cara menulisnya
b. Menyebutkan huruf pada anak sambil menunjukan gambar cara cara menulisnya
c. Menyalin huruf pada anak sambi menunjukan gambar cara cara menulisnya
d. Menyebutkan huruf pada anak sambil menunjukan gambar cara cara menulisnya
e. Mengingat huruf pada anak sambi menunjukan gambar cara cara menulisnya


8. Tujuan melalui penulisan bersambung ini anak akan terbiasan menulis kata demi kata untuk membentuk sebuah …

a. kata.
b. Suku kata
c. Paragraf
d. kalimat.
e. Alinea



9. Metode terakhir yang juga dapat dilakukan untuk pembelajaran anak disgrafia adalah metode

a. menulis bersambung.
b. menulis Halus
c. menulis Balok
d. menulis indah.
e. Pra-menulis


10. Pensil grafit standar, yang memiliki tipe kepadatan yang berbeda yaitu lunak, sedang, dan keras. Lunak, semakin lunak kepadatannya maka semakin pekat warna hitamnya yang ditandai dengan semakin besarnya angka di depan huruf B (Black). Jenis pensil ini ditandai dengan kode-kode seperti tersebut di bawah ini,…

a. 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, dan 9B.
b. 1B, 2 B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, dan 9B.
c. B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, dan 9B.
d. 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, dan 9B, 10B
e. 1B, 2B, 3B, 4B, 5B, 6B, 7B, 8B, dan 9B, B10

No comments: