Sunday, 9 February 2020

Guru Penggiat Pembelajaran Berbasis Teknologi

Guru penggiat pembelajaran berbasis teknologi sepertinya akan menjadi artikel yang sangat menarik untuk disimak, mengapa demikian? Sebelum membahas lebih lanjut  guru penggiat pembelajaran berbasis teknologi tidak ada salahnya bila kita mengetahui arti katanya.
Guru Penggiat Pembelajaran Berbasis Teknologi
Guru Penggiat Pembelajaran Berbasis Teknologi

Menurut KKBI guru memiliki arti seseorang yang pekerjaannya (mata pencaharian, berprofesi)  mengajar. Penggiat memiliki berasal dari kata giat yang artinya orang dan sebagainya yang membangkitkan kegiatan, semangat, kegairahan, dan sebagainya. Pembelajaran artinya proses, cara, perbuatan menjadikan belajar. Berbasis artinya adalah dasar. Keseluruhan sarana untuk menyediakan barang-barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia merupak pengertian teknologi

Kesimpulan dari guru penggiat pembelajaran berbasis teknologi adalah Sebagai seorang guru harus dapat membangkitkan semangat dan gairah pada proses belajar yang dirancangnya berdasarkan sarana dan prasarana demi kelangsungan dan kenyamanan peserta didik pada proses belajar.

Berbagai upaya telah dilakukan oleh Kemdikbud  menyesuaikan metode pembelajaran agar sesuai dengan perkembangan zaman, salah satunya dengan  pemanfaatan teknologi informasi.

Sudah siapkah anda sebagai guru sebagai penggiat pembelajaran berbasis teknologi?. Tentunya jawabannya adalah siap tidak siap sebagai guru harus siap. Ada istilah belajar sepanjang hayat. 

Menurut Gogot Suharwoto selaku Plt. Kepala Pusat Data dan Teknologi Informasi (Pusdatin) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaanmengatakan peserta didik harus diberikan pembelajaran sesuai dengan kebutuhan dan kompetensinya.

Kita harus mampu untuk berinovasi memilih teknologi yang sesuai dengan pembelajaran. Pola pembelajaran lama guru sebagia pusat pembelajaran , namun untuk sekarang student center pembelajaran (lebih) konstruktif untuk mendapatkan feed back dari anak sehingga kita bisa memperoleh pengetahuan juga dari anak didik,"  imbuhnya

Acara ini juga dihadiri oleh Ketua Tim Pelaksana Dewan Teknologi Informasi dan Komunikasi Nasional Ilham Habibie sebagai keynote speaker dan beberapa pakar yang kompeten di bidang teknologi informasi.

Analisis yang dilakukan oleh Bapak Ilham Habibie  terkait tren pembelajaran yang akan terus dipengaruhi oleh teknologi informasi. Menurut beliau bahwa metode yang sesuai dengan perkembangan teknologi akan menarik minat siswa dalam proses pembelajaran.

Tren belajar di masa yang akan datang adalah teknologi dijadikan alat untuk meng-encourage siswa sehingga muncul motivasi dan semangat belajarnya," ujarnya

Disamping itu beliau juga menyampaikan bahwa kunci sukses kurikulum  adalah metode pembelajaran yang disampaikan kepada siswa dengan project base learning. Guru bukan hanya sebagai penyedia, namun juga membantu siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.

Pengetahuan yang diperoleh melalui belajar terapan dan diskusi dengan sesama peserta didik pada satuan pendidikan tersebut. Metode belajar yang dilakukan harus  mengedepankan prinsip relevansi antara aspek teori dan praktek akan lebih melekat,” jelasnya.

Metode pembelajaran yang menarik, akan menambah alasan anak-anak datang ke sekolah" ujar Benny Kusuma selaku Perwakilan dari Microsoft

Beliau juga berpesan kepada kita sebagai guru "Jangan buat teknologi jika membuat anak-anak tidak semangat belajar karena hasil akhir pembelajaran adalah buat anak-anak itu sendiri,"

Pusat data dan teknologi informasi  Kementerian Pendidikan dan Kebudayan Republik Indonesia sebagai unit utama kementerian dalam mendorong implemetasi teknologi bagi pembelajaran, untuk berpartisipasi mengadakan seminar pendidikan, lokakarya, dan talkshow.

Guna memberikan waawasan yang mendalam terhadap penggunjung, panitia penyelenggara juga mengudang pihak-pihak yang secara nyata memberikan sumbangsih yang tidak ternilai harganya bagi kemajuan pendidikan di Indonesia antara lain: YouTube Indonesia, Kanal Kok Bisa, Duta Rumah Belajar, Intel Indonesia dan masih banyak lagi. Hal mendasar yang perlu dilakukan adalah perubahan pola pembelajaran dan peran guru di era generasi milenial.

Pusdatin Kemendikbud juga menyelenggarakan acara talkshow atau bincang-bincang “Belajar di Era Milenial dengan Rumah Belajar”.Turut hadir juga Bapak  Hasan Chabibie dari Pusdatin Kemendikbud, Komunitas Semua Guru Semua Murid, Duta Rumah Belajar Provinsi Jawa Tengah, brandambsador sekaligus publik figur saudara  Angga Aldi Yunanda.

Pengunjung pameran pendidikan dari berbagai instansi baik dari universitas, penyedia aplikasi belajar, dan perangkat keras. Kegiatan ini sebagai tolok ukur bagi dinamika  perkembangan produk teknologi pendidikan di Indonesia, sekaligus referensi bagi pemangku kepenting bidang pendidikan dalam menentukan kebijakan pemenuhan sarana prasarana sekolah dan meningkatkan kualitas kegaiatan pembelajaran yang menyenangkan bagi peserta didik.

Saya yakin dan percaya bahwa anda adalah guru yang mau belajar.... belajar ..... dan belajar. Tidak ada yang sulit dalam menerima hal yang bersifat baru. Hanya perlu giat, tekun yang dilakukan secara berkesinambungan.

Smartphone ditangan guru penggiat pembelajaran bisa menjadi sarana pembelajaran berbasis teknologi. Bagaimana caranya mengarahkan peserta didik agar mau menggunakan smartphone dengan bijak dalam membantu pembelajaran?. 

Untuk pertama kalinya anda bisa mengarahkan peserta didik untuk menerapkan internet sehat/positif. Dengan kata lain safe mode pencarian di mesin pencari. Mengapa menggunakan safe mode pada pencarian. Safe mode pencarian bertujuan melindungi pengguna internet dengan konten-konten yang dilarang. Konten-konten yang dilarang misalnya tindakan kekerasan, pornografi, narkoba, perudungan, porno aksi serta berita hoax.

Cara yang paling mudah dalam memanfaatkan teknologi dalam pembelajaran anda bisa mengambil referensi video di youtube. Tentunya perlu bimbingan anda agar peserta didik menemukan video yang dicari dengan anda memberikan kata kunci dalam pencariannya. 

Anda juga bisa memanfaatkan video ini sebagai inspirasi anda dalam menyusun pembelajaran yang berbasis teknologi. Langkah ini termasuk langkah instan bila anda tidak memiliki kompetensi dalam membuat video pembelajaran.

Untuk saat ini anda sebagai pengguna, tanamkan dalam diri anda bahwa suatu saat nanti anda akan menjadi produsen konten-konten pembelajaran.

Selain youtube anda juga bisa memanfaatkan rumah belajar sebagai referensi pembelajaran yang menyenangkan. Selain gratis konten-konten pada rumah belajar juga menarik untuk disimak.

Bagaimana cara mengunduh video dalam pembelajaran di portal rumah belajar silahkan anda baca di sini

Anda juga menyimah video tutorial cara mengunduh video dalam pembelajaran di portal rumah belajar pada video di bawah ini.
Segaja saya merekomendasikan portal rumah belajar karena selain fiturnya lengkap, konten-konten yang ditampilkan dalam portal rumah belajar tersebut benar-benar berkualitas karena digarap oleh tangan-tangan terampil penuh dengan ide-ide kreatif duta rumah belajar.

Bila anda kesulitan dalam membuat konten pembelajaran anda juga bisa memanfaatkan komunitas guru dalam belajar bersama. Anda juga dapat memanfaatkan media sosial untuk belajar.

Semoga artikel Guru Pengiat Pembelajaran Berbasis Teknologi ini dapat memberikan kontribusi penting dalam menyikapi perubahan pembelajaran berbasis teknologi sesuai dengan kebijakan kementerian pendidikan dan kebudayaan republik Indonesia.

No comments: