Tuesday 27 July 2021

MATERI DAN KUNCI JAWABAN BUKU SISWA KELAS 5 SD TEMA 1 SUBTEMA 2 PEMBELAJARAN 4 HAL

Rintokusmiran.com | Materi dan kunci jawaban buku siswa kelas 3 SD Tema 1 Subtema 2 Pembelajaran 4. Pada Pembelajaran 4 ini akan mempelajari tentang mengidentifikasi kenampakan alam buatan dan kenampakan alam dengan percaya diri, menyebutkan kondisi geografis masing-masing pulau besar di Indonesia dengan percaya diri. Memahami kondisi iklim di Indonesia dengan peduli, mengidentifikasi keragaman flora dan fauna di Indonesia dengan tanggung jawab, mengidentifikasi perilaku yang sesuai dan tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila dengan peduli,  menemukan ide pokok bacaan dengan tanggung jawab, melakukan operasi pangkat dua bilangan cacah dengan disiplin.

Kenampakan alam pada bentang  alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di  dunia. Kenampakan alam itu meliputi laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung. Lalu, kenampakan alam yang seperti apakah yang ada di wilayah  tempat tinggalmu?

Beni dan Pak Anto masih beristirahat sambil menikmati suasana alam di sekitar ladang. Warna menghijau sejauh mata memandang. Udaranya pun bersih dan  sangat segar. Membuat mereka betah beristirahat. Sambil istirahat mereka berbincang-bincang tentang kekayaan alam yang dimiliki Indonesia. Kebetulan wawasan Pak Anto akan bentang alam Indonesia sangat luas. Beni pun antusias sekali menyimak setiap yang dijelaskan oleh Pak Anto.

Halaman 89 

Amatilah keempat gambar kenampakan berikut! Berilah tanda centang () pada gambar yang menunjukkan kenampakan alam  yang ada di Indonesia. Berilah tanda silang (x) pada gambar yang menunjukkan kenampakan buatan  yang ada di Indonesia.

Jawaban Halaman 89

Halaman 90

Berdasarkan gambar di atas, jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Kenampakan alam apakah yang tampak pada gambar di atas? 

2. Kenampakan buatan apakah yang nampak pada gambar di atas? 

3. Apakah kenampakan alam itu? 

4. Apakah kenampakan buatan itu? 


Jawaban Halaman 90

1. Kenampakan alam yang nampak pada gambar adalah danau, gunung dan sungai.

2. Kenampakan buatan yang nampak pada gambar adalah bendungan

3. Kenampakan alam adalah lingkungan alami yang merupakan ciptaan  Tuhan.

4. Kenampakan buatan adalah lingkungan yang merupakan buatan  manusia.


Alam Indonesia dikenal sangat indah dan kaya akan berbagai sumber daya alam. Tidak heran jika banyak wisatawan dari berbagai negara tertarik dan datang ke Indonesia. Kegiatan pariwisata ini pun berkembang di sejumlah wilayah seperti Bali, Yogyakarta, Lombok, dan Raja Ampat di Papua, dan lainlain sehingga mendatangkan keuntungan ekonomi yang tidak sedikit.

Tuhan telah menganugerahi negara ini berupa hutan, sungai, danau, gunung, pegunungan, lembah, dan padang rumput yang sangat memesona. Ingatlah keindahan dan kekayaan ini tidaklah semua negara memilikinya. Banyak negara yang sebagian wilayahnya hanya berupa padang pasir, hamparan es, atau padang rumput.

Kenampakan alam pada bentang alam Indonesia merupakan salah satu yang terlengkap di dunia. Laut, pantai, dataran rendah, lembah subur, padang rumput, sungai, danau, bukit, pegunungan, hingga gunung dapat ditemukan di Indonesia.

Bentang alam di Indonesia sangat bervariasi. Masing-masing wilayah memiliki karakteristik masing-masing yang membedakan dengan wilayah lain di Indonesia. Ayo, kenali negerimu lebih dekat lagi. 

Bentang Alam Pulau Papua Secara Umum

Pulau Papua adalah pulau berbatasan langsung dengan negara Papua Nugini. Pulau Papua merupakan bagian dari wilayah Indonesia timur. Pulau

Papua juga merupakan pulau terbesar di Indonesia dan termasuk pulau terbesar kedua di dunia setelah Pulau Greenland. Sebagian besar daratan Papua masih berupa hutan belantara. Lebih dari 71% wilayah Papua merupakan hamparan hutan hujan tropis yang sulit ditembus,  karena terdiri atas lembah-lembah yang curam dan pegunungan tinggi.

Puncak tertinggi di Indonesia berada di Papua, yakni puncak Jayawijaya, yang sebagian puncaknya ditutupi salju. 


Halaman 91,92,93

Isilah Nama Pulau Bentang Alam Secara Umum pada pulau Jawa, sumatera, kalimantan, Sulawesi, Papua,  Bali, Kepulauan Nusa tenggara , 

Jawaban halaman 91, 92,93

1. Jawa

a. Gunung              : Gunung Sindoro, Gunung Arjuno, Gunung Galunggung,

b.Lembah              : Lembah Grand Canyon, Lembah Dieng, Lembah Cilengkrang, Lembah Kaliurang, Lembah Posong

c. Bukit                   :Bukit Sumedang, Bukit Kidul, Bukit Candi Abang, Bukit Moko. 

d.Sungai                :Sungai Serayu, Sungai Cisadane, Sungai Citarum, Sungai Citandui, Sungai Brantas, Sungai Sunter, Sungai Bengawan Solo, 

e.Dataran rendah :Dataran rendah Surakarta, Dataran rendah Semarang, Dataran rendah Madiun. 

f. Pantai                 :Pantai Banyutibo, Pantai Pelabuhan Ratu, Pantai Pangandaran, Pantai Anyer, Pantai Sawarna, Pantai Parang Tritis, Pantai Bale Kambang, Pantai Popoh, 


Sumatra

a. Gunung              :Gunung Sihapuabu, Gunung Sinabung, Gunung Sorik Marapi, Gunung Djadi, Gunung Ambun, Gunung Kembar , Gunung Leuser, Gunung Perkison, Gunung Seulawah Agam

b.Lembah              :Lembah Anai, Lembah Ngarai Sianok, Lemabah Harau

c. Bukit                   :Bukit Pasai, Bukit Miinangkabau, Bukit Kerinci, Bukit Lebong, Bukit Barisan

d.Sungai                :Sungai Bangko, Sungai Bantai, Sungai Basai, Sungai Batanggadis, Sungai Alas, Sungai Angkola, Sungai Antokan, Sungai Asahan, Batanghari, Sungai Kampar, Sungai Musi

e.Dataran rendah :Air hitam, Dipacampat, Danau Emas, Jembawan, Kalimutu, Moat

f. Pantai                 :Pantai Air Manis, Pantai Cermin, Pantai Kasih, Pantai Pahawang


Kalimantan

a. Gunung              :Gunung Kinabali, Gunung Batutilan, Gunung Halau-halau, Gunung Batubrok, Gunung Batu, Gunung Liangparan

b.Lembah              :Lembah Bawang, Lembah Danum, Lembah Kahung, Lembah Durian

c. Bukit                   :Bukit Saran, Bukit Rimpi, Bukit Matang Kaladan

d.Sungai                :Sungai Kapuas, Sungai Pawan, Sungai Martapura, Sungai Mahakam, Sungai Mentaya, Sungai Sesayap, Sungai Bahau

e.Dataran rendah :Selor, Redeb, Kulau Kapuas, Ketapang, Telukmelano

f. Pantai                 :Pantai Lamaru, Pantai Kemala, Pantai Benua Patra, Pantai Beras Basah, Pantai Biduk-biduk, Pantai Angsana


Sulawesi

a. Gunung              : Gunung Latimojong, Gunung Balease, Gunung Lompobattang, Gunung Rantekambola , Gunung Bulubaria, Gunung Sikolong, Gunung Sesean

b.Lembah              :Lembah Lemelu, Lembah Love, Lembah Ramma, Lembah Biru

c. Bukit                   :Dataran tinggi wajo, Dataran tinggi penreng, Dataran tinggi bingkoku Bukit Baru, Bukit Luwu

d.Sungai                : Sungai maraleng, Sungai poso, Sungai girirang, Sungai polgar, Sungai laini, Sungai maraju, Sungai tutul, Sungai jeneberang

e.Dataran rendah : Dataran rendah mamuju, Dataran rendah maros, Dataran rendah bulukumba, Dataran rendah barru

f. Pantai   : Pantai Losari, Pantai Bokori, Pantai Olele, Pantai Nirwana, Pantai Pall, Pantai Dato, Pantai Tanjung Bira

   

Papua

a. Gunung              : Pegunungan Irau, Pegunungan Mebo , Pegunungan Umsini , Pegunungan Bijih, , Pegunungan Dafonsoro, Puncak Jaya

b.Lembah              :Lembah Baliem, Lembah Kaputo, Lembah surghi

c. Bukit                   :Bukit Karang , Nit Arfak, Bukit Kobre ,Bukit Teletubis

d.Sungai                :Sungai Digul, Sungai Membramo, Sungai Undir, Sungai Bian, Sungai Maro, Sungai Tariku

e.Dataran rendah :Dataran rendah Pesisir bagian selatan Papua, Pesisir  Arafura, Pesisir Trans-Fly Pesisir Teluk Papua, Pesisir barat laut Papua

f. Pantai                 :Pantai Triton, Teluk Venue, Pantai Yen Beba, Pantai Bakaro, Pantai Kaironi, Pantai Pulau Um 


Kepulauan Maluku

a. Gunung              :Binaia, Gamkonora, Gamalama, Dukono.

b.Lembah              :Lembah Argo, Lembah Alliamato, Lembah Waeapo

c. Bukit                   :Bukit Durian, Bukit Foramadiahi, Bukit Tidore.

d.Sungai                :Sungai Apu, Sungai Castelo, Sungai Marikrubu, Sungai Masiulang, Sungai Ruate, Sungai Sapatewa, Sungai Sapulawa, Sungai Sarafo, Sungai Togorala, Sungai Yalua

e.Dataran rendah :Dataran rendah di wilayah Ambon, Maluku Utara, Pulau Kei kecil, dan Pulau Seram bagian timur.

f. Pantai                 :Pantai Ora, Ngurbloat, Natsepa, Jikumerasa


Pulau Bali

a. Gunung              :Agung, Batur, Bratan, Egon, Patuha, Merbuk, Lembah di Pulau Bali, Pantunan, Tukad Melangit

b.Lembah              :Pantunan, Bidadari

c. Bukit                   :Abah, Buluh, Lingga, Jambul, Sambong, Canggah

d.Sungai                :Melangit, Oos, Yeh Empas, Balian, Telaga Waja, Unda, Badung, Ayung, Petanu, Penet 

e.Dataran rendah : Tabanan, Gianyar, Buyan, Batur, Buleleng

f. Pantai                 :Nusa Dua Bali, Kuta Bali, Jimbaran, Pandawa, Sanur, Karma Kandara, Tanah Lot 


Kepulauan Nusa Tenggara

a. Gunung              :Kelimutu, Rinjani, Tambora, Egon, Lewotolo, Rokatenda.

b.Lembah              :Bola Palelo, Jarebuu, Lembah Rinjani, Lembah Paundoa, Lembah Hijau Lombok.

c. Bukit                   :Batu Hidung, Bukit Mandoo, Bukit Marese, Bukit Pengasingan.

d.Sungai                :Kambaniru, Aesesa, Wera, Wajalu, Benanain, Putih.

e.Dataran rendah : Terdapat sepanjang pantai utara dan barat mulai dari Jereweh di pantai barat, Taliwang, Seteluk, Alas, Utan, Sumbawa Besar, Moyo Hilir, Lape, Lopok, Plampang, dan Empang

f. Pantai                 :Sengigigi, Gili Trawangan, Sekotong, Pantai Koka


Bentang alam wilayah Indonesia yang bervariasi tidak terlepas dari keadaan iklim di Indonesia. Iklim adalah keadaan rata-rata cuaca pada suatu wilayah dalam jangka waktu yang relatif lama. Adapun cuaca adalah keadaan suhu udara, tekanan udara, curah hujan, angin, dan sinar matahari pada waktu pendek dan tempat tertentu. 

Letak astronomis Indonesia yang berada  di wilayah tropis membuat Indonesia beriklim tropis. Ciri iklim tropis adalah suhu udara yang tinggi sepanjang tahun, dengan rata-rata tidak kurang dari 18 0C, yaitu sekitar 27 C Di daerah tropis tidak ada perbedaan yang jauh antara suhu pada musim hujan dengan suhu pada musim kemarau. Ciri iklim tropis lainnya adalah lamanya siang dan malam hampir sama, yaitu 12 jam.

Keadaan iklim di Indonesia secara umum sebagai berikut. Iklim musim, dipengaruhi oleh angin musim yang berubah-ubah setiap periode  waktu tertentu. Biasanya satu periode perubahan adalah enam bulan sekali.

1. Iklim laut, terjadi karena Indonesia memiliki wilayah laut yang luas. Iklim  Indonesia sangat dipengaruhi oleh laut dan lautan. Laut dan lautan Indonesia mengakibatkan tingginya penguapan. Wilayah yang memiliki tingkat penguapan yang tinggi, juga akan memiliki curah hujan yang tinggi.

2.Iklim panas, terjadi karena Indonesia berada di daerah tropis. Suhu yang tinggi mengakibatkan penguapan yang tinggi dan berpotensi untuk terjadinya hujan.

Halaman 95

Berdasarkan penjelasan iklim di atas jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut.

1. Pada bulan apakah musim penghujan terjadi di Indonesia? 

2. Pada bulan apakah musim kemarau terjadi di Indonesia? 

3. Ceritakan fenomena alam angin muson di Indonesia! 

Jawaban Halaman 95

1. Musim penghujan di Indonesia terjadi pada bulan Oktober sampai  dengan April.

2. Musim kemarau di Indonesia terjadi pada bulan April sampai dengan Oktober.

3. Angin muson disebut juga dengan angin musim adalah angin periodik  yang terjadi di samudra Hindia dan di sebelah selatan Asia. Angin ini bertiup dari arah barat daya India dan wilayah-wilayah sekitarnya ditandai dengan curah hujan yang tinggi.

Beragamnya Flora dan Fauna Indonesia

Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna. Keanekaragaman hayati Indonesia bahkan termasuk tiga besar dunia bersama dengan Brazil di Amerika Selatan dan Zaire di Afrika. Jumlah spesies tumbuhan di Indonesia mencapai 8 ribu spesies yang sudah teridentifikasi dan jumlah spesies hewan mencapai 2.215. Terdiri atas burung, reptil, mamalia, dan kupu-kupu.

Banyak faktor yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, seperti iklim. Iklim memiliki peranan penting bagi persebaran flora dan fauna di setiap daerah. Dalam iklim terdapat  faktor kelembaban, suhu udara, dan angin. Kelembaban udara dan suhu udara sangat penting bagi pertumbuhan fisik tumbuhan, sedangkan angin dapat mempengaruhi proses penyerbukan pada tumbuhan. Sebagai contoh, tumbuhan yang berada di iklim tropis akan tumbuh subur sepanjang tahun karena memiliki sinar matahari dan curah hujan yang cukup.

Jika tumbuhan dapat hidup dengan baik di suatu daerah maka akan memancing hewan-hewan untuk datang, karena tumbuhan merupakan bahan makanan yang penting bagi sebagian besar hewan. Bukti dari pernyataan tersebut dapat dilihat dan dibandingkan antara daerah dengan curah hujan tinggi seperti Indonesia dibandingkan dengan daerah gurun yang curah hujannya sangat kecil. Keanekaragaman flora dan fauna di Indonesia jauh lebih banyak dibandingkan dengan keanekaragaman flora dan fauna daerah gurun.

Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah. Tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap air  berpengaruh pada baik tidaknya tumbuhan. Tentunya pertumbuhan tanaman di daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya baik akan berbeda dengan daerah yang tingkat kesuburan tanah, suhu tanah, dan daya serap airnya kurang baik. Contoh perbedaan  yang dikarenakan karakteristik kondisi tanah ini dapat dilihat dan  dibandingkan antara hutan di Kalimantan yang subur dengan hutan di Nusa Tenggara.

Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia. Perannya yang dapat menyerap, melarutkan, dan membawa makanan yang dibutuhkan tumbuhan sangat penting bagi hidup tumbuhan. Flora yang ada di daerah dengan curah hujan yang rendah memiliki keanekaragaman yang juga rendah  dibandingkan dengan daerah yang memiliki curah hujan tinggi.

Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia. Manusia dengan ilmu dan pengetahuan serta teknologi yang dimilikinya dapat mengembangkan varietas atau jenis-jenis flora dan fauna baru. Begitu juga dengan tingkat mobilitasnya (pergerakan), manusia bisa membawa dan menyebarkan flora dan fauna dari daerah satu dengan yang lain.

Di sisi lain, manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna. Pembangunan rumah, pembukaan lahan, penebangan besarbesaran, perburuan liar serta pencemaran lingkungan adalah contoh perilaku dan sikap manusia yang bisa mengancam keberadaan dan keberlangsungan hidup flora dan fauna.

Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri. Hewan dan tumbuhan juga dapat mempengaruhi keragaman flora dan fauna. Misalnya, dilihat dari rantai makanan dan sistem penyerbukannya.

Halaman 97

Tentukan ide pokok dari masing-masing paragraf  bacaan di atas.

Paragraf Ide Pokok

Jawaban Halaman 97

1. Paragraf 1: Indonesia sangat kaya dengan keragaman flora dan fauna.

2. Paragraf 2: Banyak faktor yang  menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, seperti iklim. Iklim memiliki peranan penting bagi persebaran flora dan fauna di setiap daerah.

3. Paragraf 3: Faktor penyebab kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia adalah tanah.

4. Paragraf 4: Air juga merupakan faktor penting yang menyebabkan kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia. 

5. Paragraf 5: Selain iklim, tanah, dan air yang merupakan faktor abiotik, ada juga faktor biotik yang mempengaruhi kaya dan beragamnya flora dan fauna di Indonesia, yakni manusia.

6. Paragraf 6 : Di sisi lain, manusia juga mempengaruhi keberlangsungan hidup flora dan fauna.

7. Paragraf 7 : Faktor biotik selain manusia adalah hewan dan tumbuhan itu sendiri.


Amatilah bagan persebaran fauna di Indonesia berikut ini.

Iklim, kenampakan alam, serta kekayaan flora dan fauna yang dimiliki bangsa Indonesia harus dimanfaatkan secara bertanggung jawab. Tiap kali pemanfaatannya juga harus memikirkan mengenai dampak yang ditimbulkan disertai dengan upaya pelestariannya. Selain itu pemanfaatannya pun harus disesuaikan dengan kebutuhan.

Kita tidak boleh memanfaatkan kekayaan potensi alam yang dimiliki Indonesia secara sembarangan. Ada sebagian kekayaan alam yang tidak bisa diperbarui, misalnya saja berbagai macam bahan tambang seperti emas, batu bara, minyak bumi, timah, dan lain-lain. Bahan-bahan tersebut memiliki keterbatasan jumlah yang suatu saat akan habis. Dalam pemanfaatan kayu hutan kita juga tidak boleh melakukannya sembarangan. Kita tidak boleh menebang pohon dan membakar hutan secara tidak bertanggung jawab. Jika penebangan hutan dilakukan terus menerus tanpa adanya usaha pelestarian maka yang terjadi adalah perubahan iklim yang memicu terjadinya global warming (meningkatnya suhu bumi), hilangnya habitat hidup berbagai flora dan fauna, punahnya jenis-jenis flora dan fauna tertentu, menyebabkan terjadinya banjir dan tanah longsor. Adapun pembakaran hutan yang dilakukan secara tidak bertanggung jawab akan mengakibatkan terjadinya bencana kabut asap serta hilangnya habitat hidup berbagai flora dan fauna dan punahnya jenisjenis flora dan fauna tertentu.

Oleh karena itulah kita harus mengembangkan sikap dan perilaku yang baik yang sesuai dengan nilai-nilai luhur yang terkandung dalam sila-sila Pancasila. Nilai-nilai tersebut dapat kita terapkan dan kembangkan dalam kehidupan kita sehari-hari, baik dalam memanfaatkan potensi kekayaan alam Indonesia, maupun pada saat melakukan interaksi dan sosialisasi dengan sesama.

Menurut coraknya , fauna Indonesia dikelompokan menjadi tiga, yaitu Fauna Bagian Barat, Fauna Bagian Tengah, dan Fauna Bagian Timur. Fauna Bagian Barat dan Tengah dipisahkan oleh Garis Wallace. Fauna Bagian Timur dan Tengah dipisahkan oleh Garis Weber.


Halaman  101

Pasangkanlah dengn garis antara pernyataan yang mencerminkan pengamalan nilai-nilai Pancasila dengan sila-sila Pancasila yang sesuai!

 Jawaban Halaman 101




Halaman  102

Berilah tanda  centang (v ) pada gambar yang menunjukkan perilaku yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Berilah tanda silang (x) pada gambar yang menunjukkan perilaku yang tidak sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.

Jawaban Halaman 102







No comments: