Friday 22 January 2021

KABAR GEMBIRA " PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL DIUNDUR MENJADI BULAN SEPTEMBER-OKTOBER 2021

Kabar gembira buat satuan pendidikan yang akan melaksanakan ujian asesmen nasional ? Lalu apa sih kabar gembiranya " Bahwa Palaksanaan Asesmen Nasional diundur menjadi bulan Sepetember - Oktober 2021. Informasi ini diriis oleh kementerian pen didikan dan kebudayaan melalui portal resminya dengan judul artikel " Asesmen Nasional Diselenggarakan September-Oktober 2021" pada tanggal 21 Januari 2021 dengan alamat urlnya https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/asesmen-nasional-diselenggarakan-septemberoktober-2021. 

KABAR GEMBIRA " PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL DIUNDUR MENJADI BULAN SEPTEMBER-OKTOBER 2021
KABAR GEMBIRA " PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL DIUNDUR MENJADI BULAN SEPTEMBER-OKTOBER 2021

Bukan tanpa alasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk menunda pelaksanaan Asesmen Nasional (AN). Jadwal AN pun bergeser menjadi September dan Oktober 2021. Lalu apa yang menjadi alasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk menunda pelaksanaan Asesmen Nasional (AN)?  Berikut ini adalah beberapa alasan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memutuskan untuk menunda pelaksanaan Asesmen pada kegaiatan apat kerja dengan Komisi X DPR RI secara virtual, Rabu (20/1/2021).

  1. Karena ada situasi pandemi yang relatif meningkat, Kemendikbud memutuskan untuk menunda pelaksanaan Asesmen Nasional. Dengan target jadwal baru yakni September dan Oktober 2021
  2. “Kenapa kita menunda ini? Alasannya untuk memastikan bahwa persiapan kita, baik dari protokol kesehatan, persiapan logistik, dan infrastruktur itu lebih optimal lagi untuk memastikan bahwa protokol kesehatan itu terjaga dan keamanan siswa terjadi,” Pergeseran waktu Asesmen Nasional juga bersanding dengan prinsip kesehatan dan keselamatan warga pendidikan adalah yang paling utama.
  3. “Kita telah memutuskan untuk menundanya agar persiapan dari sisi akselerasi vaksin harapannya sudah lebih mendalam, tapi juga untuk memastikan protokol kesehatan masih terjaga dan persiapan cukup waktu untuk melaksanakan itu,” ujar Mendikbud.
  4. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Nadiem Anwar Makarim menjelaskan pentingnya Asesmen Nasional (AN) sebagai baseline bagi kebijakan lainnya.
  5. “Kalau kita tidak melakukan Asesmen Nasional di tahun 2021 dampaknya akan sangat dramatis, karena dampak dari pandemi ini terhadap learning outcome dan seberapa besar lost yang dihadapi dan mana itu semuanya tidak akan terlihat,” tutur Nadiem.
  6. Data baseline dibutuhkan di antaranya untuk mengetahui mana sekolah, daerah yang paling butuh bantuan dari pemerintah daerah dan pemerintah pusat. Bantuan itu baik dari sisi anggaran, kebutuhan pelatihan, serta bentuk dukungan lainnya.
  7. “Kita sudah tidak ada ujian dalam skala nasional di tahun 2020 karena pandemi, dan 2021 pun kalau misalnya tidak dilaksanakan kita tidak akan punya data poin baseline-nya,” jelas Nadiem.
  8. “Artinya kita tidak akan bisa mengetahui mana sekolah-sekolah atau daerah-daerah yang paling tertinggal. Dan kalau kita tidak mengetahui mana sekolah-sekolah yang paling tertinggal, kita tidak bisa membuat strategi penganggaran, strategi bantuan untuk sekolah-sekolah yang paling membutuhkan bantuan kita. Inilah alasan terpenting harus ada baseline terhadap Asesmen Nasional di tahun 2021,”
  9. Asesmen Nasional  pun penting sebagai tolok ukur progres.
  10. “Dan kita bisa melihat perbandingannya dengan nanti 2022, apakah nanti ada peningkatan, apakah stagnan,”
Kabar gembira buat satuan pendidikan yang akan melaksanakan ujian asesmen nasional tentunya memberikan angin segar kepada satuan pendidikan dalam rangka mempersiapkan pelaksaan asesmen nasional pada satuan pendidikan masing-masing.

Apa saja persiapan dalam rangka pelaksanaan asesmen nasional yang perlu dilakukan oleh satuan pendidikan: 1. Kesiapan Sarana dan prasarana Asesmen Nasional; 2. Persiapan Pendidik dan tenaga kependidikan; dan 3. persiapan peserta didik.

1. Kesiapan Sarana dan prasarana Asesmen Nasional
Satuan pendidikan yang akan melaksanakan asesmen nasional perlu mempersiapkan sarana dan prasarana mulai dari: a). Perangkat berupa komputer/PC/Laptop; b. Jaringan Internet. Berkaitan dengan persiapan sarana dan prasarana oleh satuan pendidikan adalah dengan cara memasukkan item sarana dan prasarana dalam RKAS tahun 2021. Yang kedua adalah dengan membuat proposal permohonan bantuan sarana dan prasarana baik kepada kemdikbud, dinas kabupaten/kota/ propinsi.

2. Persiapan Pendidik dan tenaga kependidikan
Persiapan pendidik dan tenaga kependidikan dalam rangka pelaksanaan kegiatan asesmen nasional . Pusat asesmen pembelajaran (PUSMENJAR) sudah melakukan simulasi-simulasi berkaitan dengan pelaksanaan asesmen nasional. Simulasi - simulasi tersebut diikuti oleh Tim teknis kabupaten/kota/propinsi, Helpdesk kabupaten/kota/propinsi, dan simulasi asesmen nasional yang diikuti oleh satuan pendidikan menggunakan metode berbasis kelompok kerja guru (KKG). 

Kegiatan simulasi yang telah dilakukan memiliki manfaat sebagai berikut:
  1. Mencoba kesiapan jaringan server pusat 
  2. Melatih tenaga kependidikan dalam hal ini proktor dalam memberikan fasilitasi asesmen nasional
  3. memetakan ketersediaan jaringan internet pada satuan pendidikan.
Tidak kalah pentingnya adalah kesiapan pendidik dalam hal ini guru? Apa saja yang harus dipersiapkan oleh guru? itulah pertanyaan-pertanyaan yang muncul berkaitan dengan asesmen nasional. 

Berdasarkan pertanyaan di atas tentunya di perlukan solusi upaya apa yang dilakukan oleh kementerian pendidikan dan kebudaayaan dalam rangka mempersiapkan guru guna memiliki kompetensi yang mumpuni berkaitan dengan asesmen nasional. 

Anda tidak perlu merasa gusar karena Kementerian Pendidikan dan Kebudaayaan sudah menyiapkan sebuah program yang diberi nama Guru Belajar Seri Asesmen Kompetensi Minimum (AKM) ? . Guru belajar seri AKM adalah sebuah program yang dapat diikuti oleh pengawas sekolah, Kepala sekolah, guru mulai dari jenjang SD, SMP, SMA, SMK. Kegiatan Guru belajar seri AKM  dapat dilakukan secara daring dan sebagai peserta diberikan kebebasan dalam memilih jadwal dan gelombang kegiatannya. Dan bagi peserta yang dinyatakan lulus akan diberikan sertifikat dengan total jam pelajaran 32 JP.  Peserta yang dapat mengikuti guru belajar seri akm adalah yang memiliki akun SIM PKB. 

Untuk lebih lengkapnya tentang tatacara pendaftaran dan pelaksanaan  berserta materi dapat anda baca DISINI 

3. Persiapan Peserta Didik
Yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana persiapan satuan pendidik dalam rangka mempersiapkan peserta didik agar sukses mengikuti asesmen nasional. Karena asesmen nasional ini berbasis jaringan maka peserta didik mulai diberikan kompetensi berkaitan dengan cara pengoperasian perangkat asesmen nasional dalam hal ini Laptop/PC/Komputer. Peserta didik juga perlu dilatih menulis menggunakan papan ketik " Keyboard" dan terampil mengunakan mouse. Karena pada saat pelaksanaan sangat di perlukan kompetensi berkaitan dengan IT.

Kompetensi lain yang menjadi keharusan peserta didik adalah mulai dikenalkan jenis-jenis soal yang diujikan dalam asesmen nasional. Untuk contoh soal akm dapat anda baca disini

Dengan adanya kabar gembira buat satuan pendidikan yang akan melaksanakan ujian asesmen nasional memberikan waktu untuk persiapan.

Semoga informasi yang saya berikan pada artikel saya dengan judul KABAR GEMBIRA " PELAKSANAAN ASESMEN NASIONAL DIUNDUR MENJADI BULAN SEPTEMBER-OKTOBER 2021" dapat memberikan manfaat bagi kita semua. 

Sumber: https://gtk.kemdikbud.go.id/read-news/asesmen-nasional-diselenggarakan-septemberoktober-2021


No comments: