Materi dan kunci jawaban buku siswa kelas 3 SD tema 5 subtema 4 pembelajaran 4. Pada pembelajaran kali ini kita akan belajar tentang bercerita berkaitan dengan cuaca, iklim dan musim. Sore yang dinanti telah tiba. Cuaca sedikit berawan. Lani dan teman-teman pun bergegas menuju rumah Edo. Mereka ingin segera bertemu dengan Pak Tono. Mereka ingin bertanya banyak hal tentang cuaca, musim, dan iklim.
Mereka pun tiba di rumah Edo. Ternyata Pak Tono belum datang. Mereka lalu duduk di ruang tamu menunggu Pak Tono. Setelah menunggu selama 10 menit, Pak Tono akhirnya datang. Tetapi, baju Pak Tono agak basah. Mengapa, ya?
Halo, anak-anak. Maaf, ya, Bapak terlambat. Bapak tadi kehujanan. Bapak tidak bawa payung. Jadi, Bapak berteduh dulu.
Iya, Pak, tidak apa-apa. O, ya, nama saya Edo. Ini teman-teman saya.
Wah, kebetulan sekali. Itu contoh tentang perubahan cuaca.
Iya. Beberapa hari ini cuaca cepat berganti. Tetapi sekarang lebih sering hujan.
Iya, betul. Di sini cuaca cerah. Ternyata, di tempat lain, hujan.
Di sini pun, cuaca bisa berubah-ubah.
Kami senang sekali kalau boleh bertanya kepada Bapak.
Kalian boleh bertanya apa saja yang ingin kalian ketahui. Tapi, dengarkan dulu penjelasan Bapak baik-baik.
Perbedaan antara Cuaca, Musim, dan Iklim Kita sering mendengar orang menyebutkan istilah cuaca, musim, dan iklim. Namun, banyak yang masih bingung tentang perbedaannya.
Cuaca, musim, dan iklim merupakan keadaan udara di wilayah tertentu. Cuaca diamati pada suatu wilayah yang kecil dan waktu yang singkat.
Cuaca ini diamati harian dan dapat berubah setiap harinya. Kadang-kadang pada hari yang sama, cuaca bisa berubah.
Cuaca harian biasanya dilambangkan dengan simbol berikut.
Cuaca harian biasanya dilambangkan dengan simbol
Musim adalah keadaan cuaca yang paling sering terjadi di waktu tertentu. Saat musim hujan adalah pada waktu tertentu cuaca hujan sering terjadi. Musim kemarau adalah waktu tertentu yang sedikit hujan.
Musim terjadi dalam waktu yang lebih lama daripada cuaca. Musim diamati dalam hitungan bulan. Indonesia merupakan negara tropis. Hanya terdapat dua musim: musim kemarau dan musim hujan.
Iklim adalah kondisi rata-rata cuaca berdasarkan waktu yang panjang. Iklim diamati dalam hitungan tahun.
Setelah Pak Tono menjelaskan, Edo dan teman-teman dibolehkan untuk bertanya. Bacalah diskusi mereka dengan saksama.
Pak Tono : Bagaimana anak-anak, siapa yang mau bertanya?
Siti : Saya, Pak. Apakah yang dimaksud dengan garis khatulistiwa?
Pak Tono : Garis khatulistiwa adalah garis yang mengelilingi bumi. Garis ini ada di tengah Bumi. Negara kita terletak di garis tersebut.
Dayu : Apakah karena itu negara kita hanya memiliki dua musim?
Pak Tono : Iya, betul, Dayu. Kita hanya memiliki dua musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau.
Beni : Kalau sekarang cuaca sering hujan berarti sudah masuk musim hujan, ya, Pak?
Pak Tono : Iya, Beni. Para ahli harus menghitung banyaknya curah hujan setiap sepuluh hari.
Pak Tono : Baik, sekarang giliran Bapak yang bertanya, ya. Bapak minta kalian menceritakan kembali informasi tentang cuaca, musim, dan iklim.
Siapa yang bersedia?
Edo dan teman - teman : Saya, Pak!
Cuaca itu keadaan udara yang diukur dalam waktu singkat. Kalau iklim dalam waktu panjang
Musim di Indonesia hanya ada dua. Musim hujan dan musim
Halaman 208
Sekarang giliranmu menceritakan informasi tentang cuaca, musim, dan iklim. Ceritakanlah dengan kata-kata dan kalimatmu sendiri. Berceritalah di depan teman-temanmu. Ajak mereka untuk ikut bercerita secara bergiliran.
Jawaban Halaman 208
Serunya bermain hujan-hujanan
Saat musim hujan tiba saya merasa senang. Bisa main sambil hujan-hujan dengan canda gurau bersama teman-teman.
Pada hari minggu sore saya dan teman-teman bermain sepak bola ditanah lapang yang berada di tengah desa saya. Pada saat permainan dimulai cuaca mendung sehingga hampir tidak terasa panas saat bermain sepak bola.
Ketika permainan berlangsung sekitar 15 menit mulai berhembus angin. Udara menjadi dingin. Tidak lama kemudian terdengar suara berisik sebagai tanda mau hujan.
Beberapa saat kemudian titik - titik hujan mulai turun membasahi lapangan. Semakin lama hujan semakin deras. Kami masih saja melanjutkan bermain sepak bola.
Kegiatan bermain sepak bola berakhir pukul 16: 30 karena sebagian teman-teman sudah merasa mengigil karena kedinginan.
Sungguh seru sekali bermain sepak bola pada musim penghujan kali ini.
Hari sudah makin sore. Cuaca yang tadinya berawan, kini berubah mendung. Sebelum hujan, Edo meminta tolong kepada teman-teman untuk membantu ibunya. kemarau
Lani dan Siti membantu mengangkat jemuran yang kering. Dayu dan Edo membantu membawa masuk sepatu yang ada di luar. Beni dan Udin membantu mengangkat keset yang dijemur di atas pagar.
Itulah manfaatnya kita bersatu saat mengerjakan suatu hal. Pekerjaan akan cepat selesai.
Terima kasih, teman-teman. Kalian sudah meringankan pekerjaan ibu
Lani, Siti, Dayu, Beni, dan Udin bergegas pulang sebelum hujan turun. Di jalan desa, terdapat banyak lubang. Agar tidak tergenang saat hujan, lubang tersebut ditutupi batu.
Sambil berjalan, mereka melompati bebatuan yang ada di jalan desa. Senangnya bermain lompatlompatan. saya.
No comments:
Post a Comment