Afirmasi Pesantren, Kementerian Agama telah menyiapkan Beasiswa, BOS, PIP hingga Bantuan Sarpras, Kementerian Agama Republik Indonesia telah merencanakan program-program dalam rangka memberikan bantuan dalam dunia pendidikan. Bentuk bantuan sangat beraneka ragam mulai dari memberikan afirmasi terhadap pendidikan pesantren pada tahun 2021, hal ini memerupakan bentuk perhatian pemerintah pada penyelenggaraan pendidikan pesantren.KEMENAG: SIAPKAN BEASISWA, AFIRMASI PESANTREN, BOS, PIP DAN BANTUAN SARPRAS PADA TAHUN 2021
Program Afirmasi telah disiapkan bagi pesantren pada tahun 2021, sebagai langkah nyata kementerian agama dalam memberikan penguatan dan pengembangan pesantren yang ada di Indonesia. Program afirmasi mencakup beberapa aspek antara lain:
- Akademik,
- kelembagaan,
- Sumber Daya Manusia,
- Sarana prasarana
Bantuan peningkatan sumber daya manusia adalah dengan memberikan batuan kepada para pengajar pesatren untuk meningkatkan kualifikasi pendidikan dengan memberikan Beasiswa program Pascasarjana bagi dosen.
Selain itu tidak kalah pentingnya masih dalam upaya meningkatkan sumber daya manusia antara lain memberikan pendampingan program sertifikasi bagi ustadz pesantren, utamanya mereka yang mengajar di Ma'had Aly, diniyah formal, dan mu'adalah.
Target kementerian agama adalah sejumlah 6.000 tenaga pendidik pesantren yang bisa menerima manfaat beasiswa atau sertifikasi ini,
Dampak dari Penguatan SDM adalah adanya pergerakan ke arah menuju aspek penguatan kelembagaan pesantren. Kementerian agama juga akan melakukan pendampingan terhadap proses akreditasi Ma'had Aly hingga sampai pada tingkat Mumtaz atau "A". Untuk diketahui, saat ini ada 60 Ma'had Aly di seluruh Indonesia. Dari jumlah itu, sebanyak 52 di antaranya sudah terakreditasi, baik Maqbul (C), Jayyid (B), atau Mumtaz (A). "Tahun ini kami targetkan ada 15 Ma'had Aly terakreditasi Mumtaz
Kementerian agama tengah memberikan dorongan dalam pembentukan Lembaga Akreditasi Mandiri atau LAM, baik untuk Ma'had Aly maupun Perguruan Tinggi Keagamaan Negeri yang ada di Indonesia
Bentuk bantuan Afirmasi lainnya dalam bentuk peningkatan sarana prasarana. Kemenag telah menyiapkan bantuan untuk 1.500 pesantren, 116 pendidikan diniyah formal (PDF), 130 Satuan Pendidikan Muadalah, 70 Madrasah Diniyah Takmiliyah, dan 140 pendidikan Al-Quran.
"Bantuan sarana prasarana lainnya dalam bentuk pembangunan gedung perpustakaan dan laboratorium bagi pesantren sehingga dapat dimanfaatkan oleh santri dan pengajar pesantren dengan memaksimalkan peran perpustakaan dan laboratorium dalam pembelajaran.
Adanya alokasikan anggaran insentif buat ustadz pesantren. Besarannya adalah Rp.250.000,00. Terdapat dua jenis bantuan yang disiapkan untuk diterima oleh para santri anatara lain; Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Pesantren. Dengan besaran alokasi anggaran lebih dari Rp. 162.000.000.000 untuk 160.000 lebih santri. Program Indonesia Pintar (PIP) pesantren. "Ada sekitar Rp.145.000.000.000 miliar yang dialokasikan untuk membantu lebih dari 188.000 santri.
"Program-program afirmasi terhadap lembaga pendidikan Islam tertua dan khas Indonesia ini akan terus dilakukan, bahkan ditingkatkan," lanjutnya.
Terkait BOP Pesantren dan Pendidikan Keagamaan Islam pada masa pandemi Covid-19, Ali Ramdhani menambahkan, hal ini merupakan bagian dari Program Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PC-PEN) yang bersumber dari Bagian Anggaran Bendahara Umum Negara (BA-BUN) Tahun Anggaran 2020.
Sumber: https://kemenag.go.id/berita/read/515194/-afirmasi-pesantren--kemenag-siapkan-beasiswa--bos--pip-hingga-bantuan-sarpras
No comments:
Post a Comment