Sunday, 3 January 2021

MATERI DAN KUNCI JAWABAN BUKU SISWA KELAS 3 SD TEMA 5 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1

Materi dan Kunci Jawaban buku siswa kelas kelas 3 SD tema 5 subtema 1 pembelajaran 1. Pada pembelajaran 1 ini akan mempelajari tentang keadaan cuaca dan pecahan. Udin dan Beni bermain bola di lapangan. Udara sore itu terasa sejuk. Angin bertiup sepoi-sepoi. Mereka asyik bermain. Tiba-tiba, langit berubah mendung. Awan hitam menutupi matahari. Udin masih tetap ingin melanjutkan bermain bola.

MATERI DAN KUNCI JAWABAN BUKU SISWA KELAS 3 SD TEMA 5 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1
MATERI DAN KUNCI JAWABAN BUKU SISWA KELAS 3 SD TEMA 5 SUBTEMA 1 PEMBELAJARAN 1

Langit makin gelap. Angin bertiup cukup kencang. Hujan rintik-rintik mulai turun. Udin dan Beni berlari. Mereka mencari tempat untuk berteduh.

Keadaan cuaca memang sering berubah-ubah. Pagi hari, cuaca terasa dingin. Saat siang hari, cuaca  terasa sangat panas. Sore hari, cuaca terasa dingin.  Angin bertiup lebih kencang.

Hujan mulai reda. Beni dan Udin bergegas pulang  ke rumah. Mereka membersihkan diri dengan mandi air hangat. Badan mereka kembali terasa segar. Cuaca malam hari terasa lebih dingin.

Udara malam sehabis hujan terasa lebih dingin. Udin melanjutkan aktivitas dengan belajar. Ayo, kita bantu Udin menyelesaikan soal-soal berikut ini.

Halaman 3

Tuliskan keadaan cuaca berdasarkan gambar di bawah ini!

gambar keadaan cuaca
gambar keadaan cuaca
Jawaban Halaman 3

1. Mendung

2. Cerah

3. Hujan

4. Cerah

5. Berawan

Cuaca dapat berubah sewaktu-waktu. Terkadang cerah, berawan, mendung, atau hujan. Di bawah ini adalah simbol-simbol cuaca. Amati baik-baik

simbol-simbol cuaca
simbol-simbol cuaca

Halaman 4 

Amati cuaca selama lima hari. Lengkapi tabel di bawah ini. Gunakan simbol cuaca.

Tabel cuaca
Tabel cuaca

Jawaban Halaman 4

tabel cuaca siang dan malam hari
tabel cuaca siang dan malam hari

Halaman 4-5 Tuliskan informasi yang kamu ketahui tentang keadaan cuaca sesuai dengan simbolnya.  Gunakan kalimat yang baik dan mudah  dimengerti.

Jawaban Halaman 4-5

1. Cerah 

Cerah: Cuaca cerah merupakan salah satu cuaca yang paling sering kita alami. Cuaca  cerah ini ditandai dengan matahari yang bersinar cerah, langit terang, awan yang ada di langit jumlahnya sangat sedikit, serta udara terasa hangat. Kondisi cuaca cerah ini biasanya ada di tengah musim kemarau di mana tidak banyak uap air yang terbentuk menjadi awan karena jauh dari musim hujan. Dengan cuaca cerah ini banyak aktivitas yang dapat dilakukan. 

2. Berawan

Berawan: Cuaca berawan merupakan keadaan di mana cuaca ketika sinar  matahari sering tertutup oleh awan yang ada di langit. Awan juga terlihat menebal dan menyebabkan langit menjadi agak gelap. Awan tersebut terbentuk karena banyaknya uap air yang bergerak ke atas langit. Cuaca berawan ini biasanya menandakan bahwa hujan akan turun di hari tersebut. 

3. Hujan

Hujan: Cuaca hujan terjadi di saat butiran air yang tersimpan di awan jatuh  ke bumi. Pada waktu cuaca hujan terjadi, langit biasanya berubah menjadi gelap dan matahari tertutup oleh awan mendung sehingga suhu udara menjadi dingin. Hujan terjadi karena uap air yang sangat banyak di awan sudah tak sanggup lagi tertampung hingga akhirnya jatuhlah butiran air ke atas bumi. Hujan ringan atau lebat biasanya dipengaruhi oleh kecepatan angin. 

Mengenal pecahan sederhana Mengenal pecahan setengah, sepertiga,  seperempat, dan seperenam.

Udin menonton berita prakiraan cuaca di televisi. Ibu membawakan kue bolu kesukaan Udin. Satu loyang kue bolu dengan aroma cokelat. Harum  cokelatnya mengundang selera. Lalu, kue tersebut dipotong menjadi dua. Satu kue dipotong menjadi dua. Setiap potongan disebut satu perdua atau seperdua. Kedua potongan satu per dua dibagi lagi menjadi empat. Sekarang setiap potongan disebut satu perempat atau seperempat. Ibu memotong kue menjadi delapan bagian.  Berarti, setiap potongnya merupakan seperdelapan bagian dari kue yang utuh. Kata seperdua, seperempat, dan seperdelapan merupakan bilangan pecahan.

Perhatikan potongan kue A dan B di bawah ini.

potongan kue
potongan kue

Kue A

1. Satu dibagi 2 bagian yang sama.

2. Nilai tiap bagian satu per dua atau seperdua.

3. Yang diarsir 1 dari 2 bagian, nilainya 1 per 2 atau seperdua.

4. Lambang pecahan seperdua adalah  1/2

5. 1 disebut pembilang dan 2 disebut penyebut.

Kue B

1. Satu dibagi 4 bagian yang sama.

2.  Nilai tiap bagian satu per empat atau seperempat.

3.  Yang diarsir 1 dari 4 bagian, nilainya 1 per 4 atau seperempat.

4. Lambang pecahan seperdua adalah  1/4

5. 1 disebut pembilang dan 4 disebut penyebut

Halaman 7-8

Tulislah lambang pecahan untuk soal di bawah ini.

1. Berapa bagian pizza yang sudah dimakan Udin?

2. Siti senang makan buah apel. Ia ingin membaginya pada Lani dan Dayu. Berapa bagiankah buah apel dipotong agar Siti, Lani, dan Dayu mendapat bagian yang sama?

3. Ibu menyediakan satu roti panjang untuk sarapan pagi keluarga. Roti utuh ini dipotong menjadi 4. Setiap anggota keluarga akan mendapat berapa bagian roti?

4. Saat udara panas, makan buah jeruk terasa menyegarkan. Beni ingin membagi jeruknya pada Edo. Dari satu buah jeruk, Beni dan Edo akan mendapat berapa bagian?

5. Lani membawa kue bulan ke sekolah. Lani ingin membaginya untuk 4 orang. Satu bagian diberikan untuk Lani, Siti, Udin, dan Beni. Berapa bagian kue kah yang didapatkan setiap teman?

6.  Siti berulang tahun. Dia ingin berbagi martabak manis aneka rasa untuk teman-teman di kelas. Satu loyang martabak dipotong untuk 8 orang. Berapa bagian martabak untuk setiap orang?

Jawaban halaman 7-8

Jawaban halaman 7-8
Jawaban halaman 7-8


No comments: