RINTO KUSMIRAN.COM- Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah baru-baru ini menggelar seleksi asesor berkualitas yang pertama dan terbesar diseluruh Indonesia secara daring (dalam jaringan). Bukan tanpa alasan mengapa seleksi asesor tersebut dilakukan secara daring/online. Tentunya itu semua dilakukan karena kondisi Pandemi covid-19 yang saat ini melanda dunia, membuat wajah pendidikan di Indonesia mengalami perubahan drastis.
 |
| BANSM GELAR SELEKSI ASESOR BERKUALITAS YANG PERTAMA DAN TERBESAR DI INDONESIA SECARA DARING |
Dalam dunia pendidkan hadirnya Konsep pembelajaran di rumah dan daring tidak pernah menjadi arus utama dalam wacana pendidikan nasional. Yang tidak kalah pentingnya adalah berkaitan dengan kegiatan pelaksanaan akreditasi sekolah/madrasah pun dilaksanakan secara daring dan tidak langsung bertatap muka sebagai akibat dari aturan protokol kesehatan dengan anjuran untuk melakukan pembatasan sosial (PSBB) akibat wabah covid-19. Adanya Pelonggaran PSBB yang sudah dimulai di berbagai daerah baik kabupaten/kota yang anda di Indonesia, menempatkan bidang pendidikan (kegiatan sekolah/madrasah) sebagai tahap terakhir yang akan dibuka.
Pada kegiatan penyelenggaraan akreditasi sekolah dan madrasah terdapat dua aspek penting yaitu instrumen akreditasi dan pengguna instrumen, asesor. Instrumen akreditasi satuan pendidikan (IASP 2020) disusun yang lebih menekankan pada aspek penilaian kinerja sekolah/madrasah, menggantikan perangkat akreditasi sebelumnya yang menitikberatkan pada pemenuhan dokumen.
Oleh karena itu hasil akreditasi sangat bergantung pada validitas instrumen dan kecakapan para asesor yang harus melakukan serangkaian profesional judgment (pengambilan keputusan-keputusan terhadap data dan fakta yang dilihat secara profesional) melalui wawancara, observasi, telaah dokumen, dan diskusi bersama seluruh unsur yang ada di sekolah/madrasah dan berbagai pemangku kepentingan.
Oleh karena itu hasil akreditasi sangat bergantung pada validitas instrumen dan kecakapan para asesor yang harus melakukan serangkaian profesional judgment (pengambilan keputusan-keputusan terhadap data dan fakta yang dilihat secara profesional) melalui wawancara, observasi, telaah dokumen, dan diskusi bersama seluruh unsur yang ada di sekolah/madrasah dan berbagai pemangku kepentingan.
BANSM telah melaksanakan uji kompetensi asesor (UKA) yang diikuti oleh 10.600 asesor yang telah dinyataakan lulus tahapan praseleksi di 34 provinsi yang ada di Indonesia. Uji Kompetensi Asesor dilaksanakan pada hari sabtu 20 Juni 2020 dengan moda daring.
Uji kompetensi asesor daring sangat mengedepankan azas transparan. Bukti transparannya UKA ini adalah walapun dilakukan secara daring dirumah masing-masing peserta namun pengawasanya sangatlah ketat. Tindakan pengawasannya melalui Kamera web yang menjadi suatu keharusan dengan kondisi aktif selama kegiatan UKA berlangsung. Yang kedua selain kamera web yang tidak kalah pentingnya adalah peserta harus pada tempat duduk secara sendirian pada ruangan tertutup. Hal ini bertujuan agar tidak ada gangguan dan intervensi dari pihak manapun.
Jadi dapat disimpulkan bahwa kegiatan seleksi benar-benar transparan karena selama ujian berlangsung, aktivitas peserta akan direkam melalui kamera yang ada pada perangkat ujian peserta. Ketegasan panitia pelaksana kegiatan UKA tidak diragukan lagi misalnya apabila terdapat aktivitas peserta tidak bisa terlihat melalui kamera, pengawas dapat menghentikan ujian peserta dan peserta dianggap telah menyelesaikan ujian.
Materi yang diuji kompetensi ini meliputi beberapa aspek kognitif dan non-kognitif dengan harapan dapat menjaring asesor yang secara substansi berkualitas tidak hanya memiliki pengetahuan akreditasi yang memadai,tetapi juga memiliki penalaran, kepribadian, karakter, dan integritas yang lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. UKA pada materi berkaitan dengan aspek kognitif asesor dilaksanakan selama 140 menit, sedangkan UKA berkaitan dengan materi aspek nonkognitif dilaksanakan selama 80 menit.
Ibu Itje Chodidjah selaku ketua Tim penguji kompetensi asesor dengan dibantu oleh 15 anggota BAN-S/M dan serta dengan melibatkan para profesional di bidang kompetensi kognitif maupun nonkognitif juga konsultan IT.
Ujian kompetensi asesor (UKA) sekolah/madrasah sudah dilaksanakan akan menghasilkan asesor yang benar-benar berkualitas sesuai dengan standar yang diterapkan oleh BANSM.
Semoga artikel ini bermanfaat bagi kita semua.
sumber:https://bansm.kemdikbud.go.id/berita_/read/spektakuler-ujian-daring-pertama-terbesar-di-indonesia
No comments:
Post a Comment