Selama ini proses seleksi ASN menggunakan portal SSCASN yang terbagi menjadi 3. Ketiga portal online tersebut antara lain : Sistem Seleksi CPNS (SSCN), Sistem Seleksi CPNS melalui Pendidikan Kedinasan (SSCN DIKDIN), dan Sistem Seleksi PPPK (SSP3K).
1 PORTAL SSCASN TERINTEGRASI UNTUK PALAKSANAAN SELEKSI ASN TAHUN 2021 |
Namun untuk tahun 2021 Negara Kepegawaian Negara akan mengintegrasikan ketiga portal utama di atas menjadi satu dengan nama portal SSCASN. Yang paling menonjol dari pengintegrasian portal tersebut adalah adanya fitur pengolahan nilai hasil seleksi. Nilai hasil seleski yang dimaksud adalah seperti SKD, dan SKB. Berkaitan dengan fitur pengolahan nilai hasil seleksi dalam pemprosesannya tanpa ada campur tangan pihak manapun dengan tetap berpedoman pada ketentuan yang berlaku. Artinya sistem pengolahan nilai hasil seleksi bebas dari intervensi pihak manapun.
INFORMASI BERKAITAN DENGAN PPPK DAN LATIHAN SOAL PPPK
Selain itu portal SSCASN akan mengintegrasikan data nomor induk kependudukan (NIK) yang yang dikelola oleh Disdukcapil sebagai data awal bagi calon peserta seleksi ASN tahun 2021. NIK menjadi data kunci peserta seleksi ASN 2021. Untuk itu bagi anda yang akan mendaftar seleksi ASN tahun 2021 pastikan NIK anda aktif dan data -data lainnya berupa nama lengkap, tempat dan tanggal lahir haruslah sama persis dengan data ijazah yang akan anda gunakan mendaftar calon seleksi ASN tahun 2021. Bila terjadi perbedaan data segera anda menghubungi kantor disdukcapil di mana anda terdaftar dalam sistem tersebut.
TIPS SUKSES UJIAN PPPK DAN CPNS
Informasi lainnya adalah berkaitan dengan pengecekan data NUPTK yang dikelola oleh Kemdikbud bagi anda pendaftar calon guru ASN PPPK. Termasuk berkaitan dengan akreditasi kampus dimana anda menimba ilmu juga akan terintegrasi dengan portal SSCASN. Validasi yang dilakukan oleh sistem SSCASN yaitu berkaitan dengan program studi maupun data akreditasi universitas atau lembaga pendidikan tinggi termasuk di dalamnya validasi berkaitan dengan nomor ijazah yang dikelola oleh Universitas dan Lembaga Pendidikan Tinggi tersebut. Pihak yang mengelola validasi data adalah kemristekdikti.
Bagi anda pelamar ASN tahun 2021 dari formasi tenaga kesehatan data surat tanda registrasi (STR) juga akan terintegrasi dengan Sistem 1 portal SSCASN. Pengintergrasian data STR merupakan bentuk kerjasama antara kementerian kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) dengan Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia.
Berkaitan dengan keadaan masih pada masa pandemi, maka BKN masih menggunakan sistem CAT yang berbasi online dalam proses seleksi akademi. Karena berbasis online pemantauan dan pengawasan proses seleksi akan lebih mudah dan transparan karena mengunakan metode video conference pada saat pelaksanaan seleksiASN tahun 2021. Tentunya masih mengusung tema berkaitan dengan prosedur dan protokol kesehatan di tempat pelaksanaan ujian CAT.
BKN meminta agar segera dilakukan penyusunan soal-soal yang akan digunakan ujian khusunya soal SKB untuk diperbarui oleh masing-masing instandi pembina jabatan fungsional sesuai dengan kewenangan yang melekat. Termasuk soal ujian untuk calon seleksi PPPK dengan menerapkan tingkat kesulitan soal sesuai standar pada level jabatan maupun antar wilayah yang anda di Indonesia.
Konsorsium Perguruan Tinggi sedang melakukan finalisasi berkaitan dengan penyusunan soal SKD. Sistem CAT BKN saat akan memfasilitasi SKD dan SKB bagi CPNS, Sekolah Kedinasan, dan PPPK non-Guru, sedangkan untuk 1 Juta Guru PPPK akan difasilitasi dengan UNBK Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Gambaran rencana pelaksanaan seleksi ASN 2021, di antaranya pendaftaran seleksi Sekolah Kedinasan 2021 diperkirakan akan dimulai April 2021, seleksi PPPK Guru dengan formasi 1 Juta Guru diperkirakan akan dilaksanakan pada Mei 2021, dan seleksi CPNS 2021 dan PPPK (Non-Guru) diperkirakan dilaksanakan pada Mei 2021.
No comments:
Post a Comment